Tips Berpuasa di Bulan Ramdhan bagi Penderita Maag, dr Syifa Mustika: Hindari Makanan Pedas!

AYOSURABAYA.COM - Ada beberapa tips bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah berpuasa di bulan Ramadhan.

Tips berpuasa di bulan suci Ramadhan ini lebih diperuntukkan bagi penderita maag.

Di mana, bagi yang memiliki riwayat maag, penyakit lambung dan lainnya, sebelum berpuasa dipastikan telah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: 3 Amalan yang Dianjurkan Menjelang Bulan Ramadhan, Apa Saja ya?

Dalam satu kesemoatan dr Syifa Mustika membagikan tips kesehatan pencernaan selama menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

"Artinya apakah disarankan atau tidak untuk berpuasa karena kadang ada dengan penyakit tertentu yang tidak disarankan berpuasa. Bagi yang memiliki gangguan lambung parah, mungkin bisa menunda puasa atas saran konsultasi dokter," ujar dr Syifa Mustika, seperti dikutip AyoSurabaya.com dari laman NU Online pada Selasa, 14 Maret 2023.

Lebih lanjut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Lavalette dan Rumah Sakit Umum Saiful Anwar (RSSA) Malang ini mengungkapkan, ketika memiliki sakit maag dan ada obat-obat yang rutin dikonsumsi harus dikonsumsi dahulu ketika sahur. Termasuk juga saat berbuka puasa.

Baca Juga: Deretan Manfaat Minum Jahe di Pagi Hari, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan

"Tips selanjutnya, pilihlah makanan yang aman, tetap hindari makanan pedas, asam dan bersantan, baik pada saat sahur dan berbuka puasa, imbuhnya.

Tak hanya itu, menurut dokter muda yang menempuh pendidikan doktor Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini melanjutkan tips berpuasa lainya yaitu menghindari makanan gorengan.

Selain itu, tidak banyak mengkonsumsi protein saat sahur. Banyak karbohidrat maka akan membuat cepat lapar di siang hari.

Baca Juga: Realme C33 2023 Resmi Diluncurkan, Seperti Apa sih Spesifikasi dan Harga yang Ditawarkan?

"Banyak mengandung protein, sayur dan jangan lupa buah. Terus yang kedua adalah kita harus mengakhirkan sahur supaya tubuh kita punya cukup cadangan energi dalam berpuasa," ulasnya.

dr Syifa juga mewanti-wanti supaya tidak terlalu banyak minuman yang bersifat dioretik. Yakni kopi dan sejenis soda, juga akan berdampak mempercepat dan memperbanyak buang air kecil, akhirnya menjelang siang sudah dehidrasi.