AYOSURABAYA.COM - Sakit dada di sebelah kiri umumnya sering dikaitkan dengan penyakit serangan jantung.
Meski demikian, tak semua sakit dada sebelah kiri dapat dikaitkan dengan gangguan jantung yang tidak diperlukan pertolongan darurat.
Maka daripada itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab sakit dada di sebelah kiri beserta gejalanya.
Baca Juga: 75 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2022, Ungkapkan pada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Sekolah
Dilansir AyoSurabaya.com dari laman Alo Dokter, berikut penyebab utama sakit dada sebelah kiri selengkapnya.
1. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan gejala lain, seperti:
- Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung, dan perut
- Pusing
- Keringat dingin
- Sesak napas
- Mual atau muntah
- Rasa cemas yang luar biasa, hampir mirip dengan serangan panik
- Batuk atau mengi
Baca Juga: Wanita Lansia Ini Kena Serangan Jantung, Gegara Ada Penari Striptis yang Diundang di Panti Jompo
2. Angina
Angina adalah kondisi yang disebabkan oleh semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal.
Ada beberapa gejala angina yang dapat dirasakan, di antaranya:
Artikel Terkait
Mengenal Perbedaan Sakit Dada Sebelah Kanan dan Kiri serta Penyebabnya
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional September 2022, Hari Jantung Hingga G30S PKI Plus Tanggal Merah
Jangan Lengah, Kenali Faktor Risiko Penyakit Jantung Sejak Dini
IKA Unair Ajari Pertolongan Pertama untuk Orang yang Henti Jantung
Pasien Penyakit Jantung di Indonesia Didominasi Pekerja Pemerintahan, dari TNI hingga PNS
80% Penyakit Jantung Bisa Dicegah, Segera Lakukan Hal Ini
Wanita Lansia Ini Kena Serangan Jantung, Gegara Ada Penari Striptis yang Diundang di Panti Jompo
dr Tirta Bersepeda sambil Hujanan Berujung Pingsan: Gangguan Detak Jantung Akibat Hipotermia