AYOSURABAYA.COM -- Ivan Gunawan dan Maharani Kumala merupakan sosok yang membiayai serta memfasilitasi kedatangan Bunda Corla dari Jerman ke Indonesia.
Belum lama ini Bunda Corla mengeluh bahwa dirinya ingin cepat-cepat kembali ke Indonesia, bahkan Maharani Kumala mengatakan bahwa sebentar lagi Bunda Corla akan kembali ke Jerman.
"Sebentar lagi dia (Bunda Corla) pulang ke Jerman lho," kata Maharani Kemala dikutip AyoSurabaya dari kanal Youtube miliknya, 27 Januari 2023.
Baca Juga: Tak Kuat Dapat Ancaman Akan Dipolisikan, Bunda Corla Percepat Balik Ke Jerman?
"Mak kira-kira kalau kau pulang, kau sedih nggak di pesawat?," tanya Ivan Gunawan.
"Sedih lah," ungkap Bunda Corla hingga tak kuasa menahan tangis.
Nampaknya Bunda Corla merasakan kesedihan harus meninggalkan Indonesia dalam waktu dekat, pasalnya kepulangan Bunda Corla ke Jerman diketahui lebih cepat dari jadwal sebelumnya.
Baca Juga: Bunda Corla Dianggap Perusak Moral Bangsa, Farhat Abbas: Segera Proses Hukum!
Namun Bunda Corla tetap memaksa untuk kembali ke Jerman lebih cepat, lantaran banyaknya huru hara yang terjadi setelah dirinya sampai ke Indonesia.
Sebelumnya ia sempat bermasalah dengan Nikita Mirzani namun telah berakhir damai, tapi kini ia kembali berkonflik dengan Farhat Abbas sampai ingin dilaporkan ke polisi.
Bunda Corla mengaku bahwa dirinya sendiri mulai tak nyaman dengan negaranya sendiri, pasalnya kebahagiaan dirinya yang tiba di Jakarta justru diusik oleh beberapa orang.
Baca Juga: Bunda Corla Dilaporkan Polisi! Reaksi Ivan Gunawan Tuai Sorotan
"Males aku jadinya (berlama-lama di Indonesia)," ungkap Bunda Corla.
"Mengganggu orang aja, nggak bisa nengok orang senang," lanjutnya.
Artikel Terkait
5 Tahun Buron! Izil Azhar Berhasil Ditangkap KPK dan Polda NAD
Ferry Irawan Lakukan KDRT Pada Venna Melinda, Gus Miftah Angkat Bicara
Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Bulan Rajab 2023, Cara Memuliakan dan Meningkatkan Kualitas di Bulan Rajab
Tukang Bakso Akan Dikenakan Pajak? Sri Mulyani: Masyarakat Salah Paham!
Wow! Ternyata Korban Mutilasi di Bekasi Dibunuh Sejak 2019, Mayatnya Sempat Dipindah 2 Kali