Sukseskan Transisi Energi, BRI Catatkan Green Loan sebesar Rp79,4 Triliun

- Sabtu, 9 September 2023 | 12:01 WIB
BRI terus berupaya menjaga status green loan, salah satunya menggunakan kendaraan listrik.  (Dok. BRI)
BRI terus berupaya menjaga status green loan, salah satunya menggunakan kendaraan listrik. (Dok. BRI)

AYOSURABAYA.COM - Kesuksesan dalam transisi energi menjadi salah satu fokus utama dalam isu sustainable financing, yang diprioritaskan dalam flagship event ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5-6 September 2023 di Jakarta. Dalam upaya mencapai Enhanced NDC (Nationally Determined Contribution) Indonesia dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, seluruh industri, termasuk sektor perbankan, sedang mengerahkan strategi terbaiknya.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah mengambil beragam strategi untuk mendukung misi ini. Sebagai bank yang memprioritaskan sustainable financing dan bertumpu pada prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam aspek bisnis dan operasionalnya, BRI telah mencatatkan prestasi dalam sektor lingkungan, yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian Enhanced NDC.

Dari sisi bisnis, BRI telah membukukan penyaluran kredit ke sektor hijau sebesar Rp79,4 triliun hingga Triwulan II 2023. Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama dengan angka Rp75,5 triliun.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Achmad Solichin mengungkapkan bahwa kenaikan portofolio tersebut menunjukkan komitmen BRI dalam menjaga kelestarian lingkungan. BRI terus berupaya menjaga status green loan dengan menjadikan pembiayaan hijau sebagai prioritas.

BRI berkomitmen tidak hanya meng-create economic value, tapi juga harus peduli dengan social value. Dan yang tak kalah penting dalam konteks ESG atau keuangan berkelanjutan ini harus menjadi well-govern company,” ucapnya.

Solichin menjabarkan, dari total Rp732,3 triliun portofolio kredit BRI, sebanyak Rp5,7 triliun di antaranya disalurkan ke sektor Energi Baru Terbarukan, green transportation sebanyak Rp12 triliun, dan alokasi untuk pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan ramah lingkungan sebesar Rp53,5 triliun, dan lain-lain sebesar Rp8,2 triliun.

Dari sisi operasional, BRI secara bertahap telah menggunakan kendaraan listrik. Saat ini telah digunakan 97 mobil listrik, dan 50 motor listrik sebagai kendaraan operasional kantor. Bank bersandi BBRI ini juga telah memiliki SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Lingkungan Kantor Pusat BRI. Selain itu, sebanyak 12 unit kerja BRI telah menggunakan panel surya sebagai alternatif penggunaan listrik.

Pencapaian ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai front-runner on sustainable banking di Indonesia dan pemilik portofolio sustainable finance terbesar di Indonesia. Hal tersebut tak terlepas dari komitmen BRI yang terus memperkuat praktik keuangan berkelanjutan yang menjadi strategi utama perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang.

Editor: Andres Fatubun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Permodalan dan ROE BRI: Landasan Kuat bagi Kesuksesan

Selasa, 19 September 2023 | 21:12 WIB

BRImo: Portal Mudah untuk Jadi Merchant BRI

Jumat, 15 September 2023 | 08:31 WIB

Transformasi BRI, Dampak Positif bagi Pertumbuhan Kinerja

Selasa, 12 September 2023 | 12:33 WIB

BRI Tekadkan Transformasi Budaya Kerja AKHLAK

Jumat, 8 September 2023 | 15:10 WIB
X