Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Sudah Dibuka, Ini Alasan Insentif Tak Bisa Cair

AYOSURABAYA.COM -- Gelombang pertama pada Kartu Prakerja 2023 dimulai dengan Gelombang 48 yang sudah dibuka sejak Jumat, 17 Februari 2023 lalu.

Sejak adanya perubahan skema pada Kartu Prakerja 2023, berpengaruh pada nilai insentif yang diterima peserta yang lolos seleksi Gelombang 48 nanti.

Pastikan untuk mengetahui hal-hal lain terkait pencairan insentif dan informasi lainnya dalam program Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Sunah Nisfu Syaban, Bacaan Niat, dan Doa Malam Nisfu Syaban

Kartu Prakerja 2023 yang dimulai Gelombang 48 itu tidak lagi sama seperti gelombang-gelombang sebelumnya yang berjalan mulai 2020 hingga 2022.

Perubahan dari skema semi bansos menjadi skema normal membuat perbedaan nilai manfaat yang signifikan dari Kartu Prakerja 2023 dengan gelombang-gelombang sebelumnya sejak 2020 hingga 2022 itu.

Jika pada skema semi bansos nilai yang diterima peserta yang lolos seleksi sebesar Rp3,55 juta, total nilai manfaat untuk Kartu Prakerja 2023 menjadi Rp4,2 juta.

Perbedaannya terdapat pada nominal biaya pelatihan dari Rp1 juta menjadi Rp3,5 juta. Sedangkan nilai insentif pasca pelatihan dari yang semula total sebesar Rp2,4 juta menjadi Rp. Rp600 ribu.

Nilai insentif survei juga turun dari Rp150 ribu menjadi Rp100 ribu. Perbedaan nilai insentif dan pelatihan yang cukup mencolok ini membuat sejumlah masyarakat melayangkan protes.

Baca Juga: Ajak Teman Dapat Cuan Sampai Dengan Rp350 Ribu

Pada gelombang awal ini, kuota peserta Kartu Prakerja Gelombang 48 dibatasi 10.000 peserta saja. Alasannya, karena belum banyak lembaga pelatihan yang bergabung di ekosistem Prakerja.

Informasi ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto, sekaligus memberikan informasi mengenai pembukaan Gelombang 48.

"Pada hari ini (17 Februari 2023), pukul 19.00 WIB nanti malam, Program Kartu Prakerja Gelombang 48 secara resmi dibuka dengan kuota 10 ribu peserta. Kuota ini akan naik bertahap sesuai jumlah lembaga pelatihan yang bergabung di ekosistem Program Kartu Prakerja," kata Airlangga dikutip dari akun Instagram resmi Prakerja.

Selain pelatihan, masyarakat juga menantikan pencairan insentif dalam program ini. Pastikan untuk melakukan hal-hal yang sudah dipersyaratkan agar insentif bisa cair.

Untuk memastikannya, simak alasan-alasan di bawah ini yang membuat insentif Kartu Prakerja tak cair.