Tunggu Kartu Prakerja Gelombang 49 Buka, Tak Perlu Daftar Lagi Jika Sudah Punya Akun

AYOSURABAYA.COM -- Usai pengumuman gelombang pertama tahun 2023. Masyarakat bersiap menyambut Kartu Prakerja Gelombang 49.

Kapan Kartu Prakerja Gelombang 49 dibuka? Tidak dapat dipastikan tanggal pembukaannya. Namun, menurut prediksi AyoSurabaya, gelombag kedua tahun 2023 ini akan dibuka di bulan Maret.

Sama seperti gelombang-gelombang sebelumnya, pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 49 akan disampaikan melalui akun sosial media resmi Prakerja.

Baca Juga: Fakta Terbaru Penganiayaan Mario Dandy Terhadap David, Korban Membaik

Menyambut Kartu Prakerja Gelombang 49, bagi Kamu yang belum memiliki akun bisa daftar sekarang juga melalui link resmi Prakerja, www.prakerja.go.id.

Jika sudah memiliki akun, Kamu tak perlu daftar lagi, tinggal klik 'Gabung Gelombang' saat Kartu Prakerja Gelombang 49 dibuka nanti.

Perlu diketahui pula oleh calon peserta, jika program Kartu Prakerja hanya bisa diterima satu kali. Artinya, jika pada Gelombang 48 atau gelombang-gelombang sebelumnya telah lolos seleksi, Kamu tak bisa lagi ikut di gelombang berikutnya.

Namun, Kamu masih bisa mencoba di gelombang lain, jika tak lolos seleksi. Terkait aturan ini, sejumlah komentar ditanyakan warganet di kolom komentar akun Instagram resmi Prakerja.

"Kak, itu klo gagal, apa bikin akun baru kembali apa dengan akun yang sudah terdaftar sebelumnya?Karena sebagai tambahan, kita hanya bisa menerima program kartu prakerja 1 kali saja... Itu Maksudnya bagaimana ya?" tanya akun @ma*****.

Baca Juga: Imbas Kasus Mario Dandy, Sri Mulyani Minta Klub Moge DJP Dibubarkan: Mencederai Kepercayaan Masyarakat

Pertanyaan tersebut mendapat balasan dari warganet lain, yang menjelaskan jika akun yang sudah dimiliki bisa gabung gelombang berikutnya jika gelombang saat ini belum lolos.

"Gak harus buat akun lagi kak tinggal nunggu gelombang selanjutnya aja buat gabung lagi. dan kalau sudah lolos udah gak bisa gabung prakerja lagi jadi gitu," @si*****.

Sebagai informasi Kartu Prakerja 2023 menerapkan skema normal yang fokus terhadap peningkatan kompetensi angkatan kerja.

Pada skema tersebut, penerima bantuan sosial alias bansos, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) bisa ikut daftar.

Sedangkan, syarat lainnya sama dengan syarat yang berlaku pada gelombang yang telah berjalan dengan skema semi bansos.