Kapan Kartu Prakerja Gelombang 49 Dibuka? Pertimbangkan Ini Sebelum Membeli Pelatihan

- Jumat, 3 Maret 2023 | 13:49 WIB
Perimbangan sebelum membeli pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49! (Instagram/@prakerja.go.id)
Perimbangan sebelum membeli pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49! (Instagram/@prakerja.go.id)

AYOSURABAYA.COM -- Kapan Kartu Prakerja Gelombang 49 dibuka? Pada tahun ini, program ini fokus pada pengembangan ketrampilan angakatan kerja melalui pelatihan.

Sama seperti Gelombang 48, Kartu Prakerja Gelombang 49 akan menerapkan skema normal, bukan lagi skema semi bansos, seperti gelombang-gelombang yang telah berjalan sebelumnya pada tahun 2020 sampai 2023.

Skema normal berlaku sejak 2023. Kartu Prakerja Gelombang 49 menjadi salah satunya. Skema ini merupakan pengembalian fungsi program ke awal tujuan dibuatnya.

Baca Juga: Keluarga Mario Dandy Sempat Tawarkan Damai ke Ayah David?

Informasi mengenai perubahan skema pada Kartu Prakerja disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat keterangan pers pada Kamis, 5 Januari 2023.

“Program Kartu Prakerja berlanjut pada tahun 2023 dengan pelaksanaan skema normal yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022,” kata Menko Airlangga.

Penerapan skema baru ini menyebabkan sejumlah perubahan pada pelatiha Kartu Prakerja. Skema normal memungkinkan bagi peserta yang lolos seleksi mendapatkan pelatihan yang berkualitas, lebih dari satu pelatihan.

Pihak Prakerja menyediakan Rp3,5 juta nilai manfaat yang bisa digunakan untuk membeli pelatihan. Jumlah ini lebih dari tiga kali lipat anggaran biaya pelatihan pada skema semi bansos.

Pelatihan juga akan lebih bervariasi menyesuaikan dengan bidang kerja di masa depan. Pelaksanaannya pun tidak hanya secara online atau daring.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 49 Kapan Dibuka? Penerima Bansos Sudah Bisa Daftar, Siap-Siap Dapat Rp4,2 Juta

Namun juga bisa dilakukan secara offline atau luring dan hybrid atau bauran. Pelatihan tidak lagi dilakukan dengan menonton video, tapi bisa dilakukan dalam format webinar, atau tatap muka.

Pelatihan tatap muka merupakan penerapan pelatihan offline atau luring. Pelatihan semacam ini akan diterapkan di 10 provinsi pada tahap awal.

Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, NTT, dan Papua.

Sebagai persiapan, calon peserta harus mengetahui hal-hal yang patut menjadi pertimbangan sebelum memilih pelatihan.

Pertimbang Sebelum Memilih pelatihan

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: Setkab.go.id, Instagram @prakerja.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X