AYOSURABAYA.COM - Arab Saudi dikabarkan mengalami kenaikan jumlah jamaah umroh menjelang awal bulan Ramadhan di tahun ini.
Hal tersebut menyebabkan pengajuan baru untuk umroh melalui aplikasi Nusuk tidak bisa diakomodir lagi.
Gulf Today melansir pada Jumat, 17 Maret 2023, peningkatan permintaan pada platform elektronik Nusuk untuk reservasi ritual umroh di bulan Ramadhan mendatang, terjadi sejak pekan pertama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Niat dan Bacaan Doa setelah Sholat Dhuha: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Aplikasi tersebut menunjukkan calon jamaah tidak bisa reservasi dalam 13 hari pertama Ramadhan.
Pihak berwenang mengatakan sepuluh hari terakhir juga sepenuhnya dicadangkan.
Wakil Menteri Haji dan Umroh Saudi dan Asisten Urusan Umroh Abdul Rahman Shams menyatakan, jumlah orang yang mendaftar di platform Nusk untuk umroh dari luar Kerajaan selama bulan Ramadhan mencapai hampir 800 ribu orang hingga Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Tata Cara Umroh dan Bacaannya yang Benar sesuai Sunnah dari Persiapan hingga Selesai
Kementerian Arab Saudi yang diwakili oleh Deputi Kementerian Urusan Kunjungan telah mengoperasikan dua stasiun Pusat Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dan Stasiun kendali Tafweej, serta pengoperasian empat pusat untuk memandu para pelaku dan pengunjung umrah.
Kementerian mengatakan ini dilakukan sebagai persiapan untuk perkiraan peningkatan jumlah jamaah dan pengunjung selama bulan suci Ramadhan. ***
Artikel Terkait
Kapan Haji dan Umroh Dibuka bagi Indonesia? Ini Penjelasan Kanwil Kemenag Jatim
Tata Cara Umroh dan Bacaannya yang Benar sesuai Sunnah dari Persiapan hingga Selesai
Vaksin Meningitis Masih Wajib untuk Umroh, Bagaimana Vaksin Covid-19
Polisi Tangkap Wanita Penipu yang Gelapkan Dana Umroh dengan Total Kerugian Rp 1,8 Miliar