JAKARTA, AYOSURABAYA.COM – Pola transaksi masyarakat yang beralih dari transaksi konvesional ke platform digital direspon oleh industri keuangan dengan beragam produk dan layanan keuangan digital.
Tak terkecuali dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI yang berhasil menjawab kebutuhan dan berubahnya pola transaksi masyarakat secara digital yang melonjak sejak terjadinya pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.
Keberhasilan BRI menyediakan layanan Digital Banking tersebut ditunjukkan dari mayoritas transaksi nasabah BRI melalui platform digital yang mencapai porsi 98,41% pada Tahun 2022.
Baca Juga: UMKM Kerajinan dengan Silver Play Button, Gunakan LinkUMKM BRI sebagai Sarana Promosi
Sehingga, BRI tinggal menyisakan layanan berbasis cabang (Branch-Based) sebesar 1,59%.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi Arga M. Nugraha dalam acara Global Network Week 2023 pada Selasa (14/3/2023).
Arga menambahkan bahwa peningkatan pelayanan digital terus diupayakan guna memberi kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan yang berujung pada peningkatan volume transaksi BRI secara keseluruhan.
Baca Juga: BRI Tebar Dividen Rp43,94 triliun, Ini Jadwal Pembayaran yang Wajib Dicatat Investor!
“Nasabah kami telah beralih dari transaksi berbasis kantor cabang ke saluran transaksi digital. Jumlahnya terus meningkat sejalan dengan perjalanan transformasi digital pelanggan. Kenyamanan nasabah menjadi unsur penting bagi BRI, dengan transformasi layanan di dalamnya,” ucapnya.
Seperti diketahui, Arga juga menambahkan, adanya transformasi digital ini juga menjadi pendorong pencapaian laba BRI sebesar Rp51,4 triliun pada Tahun 2022 yang merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah perbankan nasional.
Seperti diketahui, keberhasilan digitalisasi transaksi ini berdampak terhadap peningkatan fee based income BRI, khususnya yang berasal dari super app milik BRI yakni BRImo.
Baca Juga: Perluas Ekspansi Bisnis, BRI Jalin Kerja Sama dengan BUMN Holding Industri Pertambangan
Pertumbuhan jumlah pengguna (users) aplikasi BRImo juga menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2022.
Tercatat, jumlah transaksi digital melalui BRImo sebesar 1,82 miliar transaksi atau tumbuh 110% yoy, dengan volume transaksi mencapai sebesar Rp2.669 triliun atau meningkat 98,48% yoy.
Artikel Terkait
Euromoney Trade Finance Award 2023 Nobatkan BRI sebagai Market Leader dan Best Service
Tanggap Bencana Erupsi Gunung Merapi, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak
Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak di Beberapa Wilayah Tanah Air
BRI Antarkan UMKM Indonesia ke New York NOW 2023: Komitmen Dukung Alumni UMKM EXPO BRILIANPRENEUR
Heboh SVB Kolaps, Begini Pandangan BRI!