YERUSALEM, AYOSURABAYA.COM - Sebuah pernyataaan penuh kontroversi keluar dari mulut Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, terkait isu Palestina.
Menteri Israel tersebut mendapatkan kecaman yang cukup keras akibat ulahnya mengusik ketenangan hati umat muslim menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.
Ia menyebut, bahwa tidak ada sejarah ataupun budaya Palestina dan tidak ada yang namanya rakyat Palestina.
Baca Juga: BRI Terkoneksi SIPD, Mudahkan Pengelolaan Transaksi Keuangan dan Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah
Bezalel Smotrich sendiri merupakan Menteri Israel yang dipercaya untuk mengatur Tepi Barat yang kini telah diduduki.
Tentu saja akibat mulutnya itu membuat marah negara tetangganya, seperti Yordania.
Pasalnya, pidato Smotrich ketika berbicara di atas podium itu juga memperlihatkan daerah-daerah Palestina yang telah dikuasai Israel.
Baca Juga: Israel Diimbau Tidak Bikin Gaduh Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Begini Kata Sarbini Abdul Murad
Perluasan kekuasaan Israel tersebut mencakup Tepi Barat, Yerusalem Timur, Gaza, sampai Yordania.
"Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak ada," ujar Menteri Israel itu dalam pidatonya di Prancis, seperti dikutip AyoSurabaya.com dari laman Reuters pada Rabu, 22 Maret 2023.
"Tidak ada yang namanya orang Palestina," imbuhnya.
Baca Juga: PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu Adalah Tindak Pidana Pencucian Uang
Tak hanya Yordania, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh juga mengutuk pernyataan Smotrich yang dinilai bentuk hasutan untuk melakukan kekerasan.
Sementara itu, Wakil juru bicara PBB Farhan Haq menilai pernyataan Smotrich sangat memperkeruh suasana.
Artikel Terkait
Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia, Abu Janda Beri Komentar Begini
Menlu Larang Pengibaran Bendera dan Lagu Nasional Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia
Timnas Israel Jadi Peserta Piala Dunia U-20, Begini Tanggapan Dubes Palestina di Indonesia
Jelang Bulan Ramadhan, Kampanye Boikot Produk Israel Digulirkan Pendukung Pro Palestina
Israel Diimbau Tidak Bikin Gaduh Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Begini Kata Sarbini Abdul Murad