LAGI! Israel Serang Rumah Sakit di Palestina saat Umat Muslim Menyambut Bulan Suci Ramadhan

- Kamis, 23 Maret 2023 | 11:06 WIB
Ilustrasi pasukan militer. (Pixabay)
Ilustrasi pasukan militer. (Pixabay)

RAMALLAH, AYOSURABAYA.COM - Israel kembali melancarkan serangan militer mereka ke Palestina pada Rabu, 22 Maret 2023 kemarin.

Serangan militer Israel itu terjadi di kawasan Tepi Barat yang diduduki dan menangkap 28 orang warga Palestina.

Tak hanya itu, Israel juga melancarkan serangan mereka secara besar-besaran ke sebuah rumah sakit di Ramallah.

Baca Juga: Jokowi Keluarkan Surat Larangan Buka Puasa Bersama bagi Pejabat Negara selama Ramadhan

Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila meminta lembaga hak asasi manusia dan Komite Palang Merah Internasional untuk segera bertindak melawan serangan Israel yang meningkat terhadap pusat kesehatan, pasien dan personel ambulans.

"Sejak awal tahun ini, lusinan kasus penyerangan yang disengaja langsung di pusat perawatan di berbagai gubernuran telah didokumentasikan," tulis pernyataan Kementerian, seperti dikutip AyoSurabaya.com dari laman Arab News pada Kamis, 23 Maret 2023.

Kendaraan Ambulans juga menjadi sasaran penyerangan militer Israel, dan kru dicegah untuk menjangkau dan merawat yang terluka.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Menteri Israel 'Bikin Gaduh': Tidak Ada yang Namanya Orang Palestina!

Akibatnya, puluhan pasien cedera di dalam pusat perawatan dan selama pemindahan mereka antara kota dan pusat kesehatan.

"Bau gas membangunkan saya dan saya merasa sesak napas dan nyeri di dada," kata salah satu pasien.

Saksi mata juga melaporkan bahwa daerah yang paling terkena dampak adalah bagian bedah jantung, resusitasi, dan anak-anak.

Baca Juga: Israel Diimbau Tidak Bikin Gaduh Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Begini Kata Sarbini Abdul Murad

Sementara itu, 2.000 tahanan akan melakukan mogok makan pada hari Kamis, hari pertama bulan puasa, sebagai protes terhadap tindakan represif yang diumumkan Israel atas rekomendasi Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir.

Otoritas penjara mengancam akan mengambil tindakan hukuman terhadap narapidana yang berniat memulai pemogokan umum bertepatan dengan Ramadhan.

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X