Mahfud MD Tegaskan Indonesia Tidak Akan Berhubungan dengan Israel selagi Palestina Belum Merdeka

- Senin, 27 Maret 2023 | 21:25 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (Instagram/@mohmahfudmd)
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (Instagram/@mohmahfudmd)

AYOSURABAYA.COM - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, bahwa Indonesia tidak bakal berhubungan dengan Israel.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD untuk mendukung Palestina sampai benar-benar merdeka dari belenggu Israel.

Melalui akun Twitternya, Mahfud MD menambahkan, saat ini Indonesia sedang mencari cara untuk bisa aktif di FIFA tanpa menerima Israel.

Baca Juga: Ulah Istri Suka Flexing, Rizky Alamsyah Dinonaktifkan Sebagai Pegawai Ditjen Hubla!

"Prinsipnya Indonesia itu tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak akan pernah melakukan hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina belum merdeka. Itu adalah pernyataan Bung Karno di PBB, di KAA, lalu Bung Karno membuat Ganefo sendiri karena melawan imperialisme, bagi Bung Karno Israel itu imperialis," kata Mahfud, Senin, 27 Maret 2023.

Mahfud menyampaikan hal tersebut terkait dengan pro dan kontra tim nasional (timnas) Israel untuk bertanding dalam Piala Dunia U-20 dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
Bahkan dua provinsi yang menjadi tuan rumah yaitu Bali dan Jawa Tengah menyatakan penolakan terhadap kedatangan timnas Israel.

"Kita juga ingin di dunia internasional itu bergaul dengan baik dan melihat olahraga itu salah satu cara kita masuk ke dunia internasional dengan baik. Nah langkah-langkah berikutnya tunggu saja," ungkap Mahfud.

Baca Juga: DPR Panggil Mahfud MD, Sri Mulyani dan PPATK Untuk Perihal Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap agar Piala Dunia U-20 tetap dapat diselenggarakan di Indonesia.

"U-20 ini menjadi andalan utama dari event berkelas dunia yang Indonesia berhasil hadirkan. Ini bagian dari pilar sports tourism atau pariwisata berbasis olahraga dan kita menghitung peluang kunjungan wisman yang signifikan," kata Sandiaga di lokasi yang sama.

Menurut Sandiaga, setidaknya ada 7,4 juta wisman dan 1,4 miliar wisatawan lokal dalam kalender pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Israel Bikin Program Bangun Seribu Rumah Pemukiman Yahudi di Yerusalem

"Saya sampaikan ke Pak Erick bahwa dari segi Parekraf sangat mengharapkan U-20 ini berlangsung di Indonesia dan kita jg pastikan kesiapan destinasi pariwisata dan juga produk ekonomi kreatif, UMKM yang nanti disiapkan dari bagian perhelatan tersebut," ungkap Sandiaga.

Bila Indonesia batal menjadi tuan rumah U-20 dipastikan akan sangat berdampak negatif terhadap pencapaian target wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan.

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X