Erick Thohir Beberkan Penyebab FIFA Batalkan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Kita Harus Tegar!

- Kamis, 30 Maret 2023 | 12:18 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bongkar penyebab FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (pssi.org)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bongkar penyebab FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (pssi.org)

AYOSURABAYA.COM - FIFA akhirnya memberi keputusan mengenai pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Meskipun sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah melakukan upaya dengan menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu kemarin.

Namun upaya tersebut ternyata tidak membuahkan hasil, karena FIFA akhirnya memberikan keputusan bulat melalui siaran persnya di website resmi.

Erick Thohir mengaku sudah memperjuangkan secara maksimal, untuk mempertahankan Indonesia dapat tetap melaksanakan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Baca Juga: Hotman Paris Sudah Prediksi Bahwa Teddy Minahasa Akan Mendapat Tuntutan Berat Atas Kasus Peredaran Narkoba

Namun, PSSI tetap harus tunduk terhadap wewenang dari pihak FIFA, terkait dengan keputusan pahit tersebut.

 

Erick Thohir menyebut bahwa keputusan FIFA sebagai badan sepak bola dunia, bersifat mutlak dan tidak dapat ditolak oleh PSSI.

"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, anak-anak Timnas U-20, dan juga suporter setia sepak bola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," kata Erick Thohir.

Sudah jatuh tertimpa tangga, status Indonesia yang saat ini telah dicabut dari tuan rumah oleh FIFA, juga akan berpotensi menerima sanksi.

Baca Juga: KECEWA, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Begini Reaksi Presiden Jokowi!

Oleh karenanya, Erick Thohir meminta agar keputusan pahit ini harus dijadikan bahan perbaikan untuk sepak bola Indonesia kedepannya.

 

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepak bola tetap menegakkan kepala atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras melakukan transformasi sepak bola menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X