Bank BSI Terkena Serangan Siber, Wapres Maruf Amin Sampaikan Hal Ini

- Selasa, 16 Mei 2023 | 12:07 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin. (Foto: Instagram @kyai_marufamin)
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin. (Foto: Instagram @kyai_marufamin)

AYOSURABAYA.COM - Bank Syariah Indonesia (Bank BSI) sebelumnya diberitakan mengalami gangguan yang diduga akibat serangan siber beberapa waktu lalu.

Terkait hal itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin menilai serangan siber yang terjadi di Bank BSI adalah sebuah pengalaman buruk.

Maruf Amin pun meminta agar Bank BSI terus membenahi sistem teknologi serta memulihkan layanan nasabah perbankan syariah tersebut.

Baca Juga: Bak Pendekar China, Begini Gaya Eri Cahyadi saat Ikuti Senam Tai Chi di Surabaya

"Saya minta BSI membenahi sistem teknologinya supaya tidak terjadi lagi," ujar Maruf Amin seperti dikutip dari Suara.com pada Selasa, 16 Mei 2023.

"Sehingga tidak mengganggu (layanan) dan merusak kepercayaan (nasabah)," imbuhnya.

Maruf Amin juga mengingatkan, bahwa pengamanan sistem teknologi harus diperkuat, termasuk menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Bukan hanya BSI saya kira, bank-bank syariah yang lain juga harus antisipatif," bebernya.

Baca Juga: Layanan Bank BSI Lumpuh Total, Warganet Bandingkan dengan BNI Syariah

Termasuk juga bank-bank konvensional, sambung Wapres, yang harus menguatkan sistem keamananannya, terutama untuk mengantisipasi berbagai serangan siber yang kerap terjadi.

"Karena itu, kepada seluruh bank, baik yang syariah maupun konvensional supaya lebih siap dengan situasi terjadinya pembajakan-pembajakan," imbuh dia.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae meminta agar masyarakat tetap tenang dan bijak menyikapi informasi yang beredar, selepas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali beroperasi normal.

Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Sebut Jurnalis Berbahaya, Mulai Ngadi-Ngadi Nih!

Sebelumnya kelompok ransomware Lockbit mengumumkan bahwa mereka adalah pihak yang melumpuhkan layanan BSI dan kini menguasai sekitar 1,5 terabyte data bank tersebut.
Lockbit mengancam akan menyebarkan data-data itu jika BSI tidak menghubungi mereka.

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Permodalan dan ROE BRI: Landasan Kuat bagi Kesuksesan

Selasa, 19 September 2023 | 21:12 WIB

BRImo: Super Apps yang Semakin Aman dan Nyaman

Jumat, 15 September 2023 | 21:52 WIB

BRImo: Portal Mudah untuk Jadi Merchant BRI

Jumat, 15 September 2023 | 08:31 WIB

Transformasi BRI, Dampak Positif bagi Pertumbuhan Kinerja

Selasa, 12 September 2023 | 12:33 WIB

Tips Tetap Tampil Stylish Saat Naik Sepeda Motor

Senin, 11 September 2023 | 11:00 WIB

BRI Tekadkan Transformasi Budaya Kerja AKHLAK

Jumat, 8 September 2023 | 15:10 WIB
X