Masuk Tahun Politik, Menag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Bawa Atribut Partai dan Jimat: Fokus Beribadah Saja

- Rabu, 24 Mei 2023 | 12:54 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas imbau jemaah haji Indonesia tidak membawa atribut partai (Suara Merdeka)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas imbau jemaah haji Indonesia tidak membawa atribut partai (Suara Merdeka)

AYOSURABAYA.COM - Memasuki tahun politik, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan agar para jemaah haji Indonesia tidak membawa atribut partai.

Menag mengimbau agar jemaah haji Indonesia membawa barang yang memang diperlukan selama menjalankan ibadah haji.

Imbauan tersebut disampaikan Yaqut, saat melepas keberangkatan 388 jemaah haji kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24 Mei 2023) dini hari tadi.

"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," ujar Menag Yaqut dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga: Lepas Keberangkatan 388 Jemaah Haji Kloter Pertama, Ini Pesan Menag Yaqut Cholil Qoumas

Selain atribut partai, Menag juga mengingatkan agar paea jemaah haji tidak membawa jimat, karena bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi dengan hukuman yang berat.

"Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," tegas Menag.

Lebih lanjut, Menag meminta agar para jemaah dapat berkonsultasi kepada petugas pembimbing ibadah jika mengalami kesulitan dalam beribadah.

 

"Saya berharap seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," tuturnya.

Baca Juga: Waspada Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay Dengan Modus Penawaran Melalui Media Sosial

"Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang “baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," pungkasnya.***

Editor: Mohammad Syahid Satria

Sumber: PMJ

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X