AYOSURABAYA.COM - Ratusan hektar hutan dan lahan di wilayah Nagari/Desa Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengalami kebakaran.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini diduga akibat dampak fenomena El Nino yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Informasi mengenai karhutla tersebut disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar Rumainur.
Rumainur mengatakan bahwa karhutla terjadi, diduga akibat naiknya suhu udara (el nino) sejak hampir satu bulan ini.
Baca Juga: Tips Menghindari Penipuan Online Agar Tidak Jadi Korban Jebakan Siber
Fenomena alam tersebut mengakibatkan lahan gabut yang ada di Silaut mengalami kebakaran.
"Suhu udara tengah meningkat, termasuk di Sumbar. BMKG memperkirakan fenomena el nino berlangsung Agustus 2023. Dampaknya telah mulai dirasakan sejak dari sekarang," ujar Rumainur, Kamis (25 Mei 2023).
Berdasarkan data dari BPBD kabupaten dan kota di Sumbar, karhutla hanya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan dan untuk daerah lainnya masih aman.
"Kita hitung dari titik jalan lintas Sumatra ke lokasi karhutla ada sekitar 25 kilometer,” ucapnya.
Baca Juga: Penanganan Kasus Tersangka Mario Dandy Disebut Lamban, Kejati DKI Jakarta Beri Klarifikasi
Sementara untuk lokasi kejadian karhutla, jauh dari pemukiman penduduk, namun dekat dengan perkebunan miliki salah satu perusahaan swasta.
“Kalau diukur pula ke kawasan padat penduduk bisa lebih jauh lagi. Jadi dampak ke masyarakat secara luas saya tidak terjadi," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Heboh! Polri Temukan Dugaan Bisnis Narkoba Untuk Dana Kontestasi Pemilu 2023
Pelajar Yang Terlibat Tawuran Akan Dicatat Dalam SKCK, Siap-Siap Susah Cari Kerja
Waspada! Marak Penipuan Modus Kirim Undangan Format Apk Via Chat WhatsApp
Ketahui Jenis Penipuan Online Terbaru dan Cara Menghindarinya, Awas Rekening Bisa Habis
RUPSLB Bank bjb 2023 Tunjuk Pengurus Baru Perkuat Tata Kelola Perusahaan Semakin Baik
Warga Jawa Timur Kini Bisa Bayar Tagihan PDAM di Bank bjb