Kabareskrim Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Pasar Strategis Untuk Sindikat Narkoba Internasional

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:18 WIB
Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto sebut Indonesia berpotensi dilirik sindikat narkoba internasional (Instagram @agusandrianto.id)
Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto sebut Indonesia berpotensi dilirik sindikat narkoba internasional (Instagram @agusandrianto.id)

AYOSURABAYA.COM - Indonesia disebut berpotensi menjadi pasar yang strategis oleh sindikat narkoba internasional.

Penyebab dari hal tersebut adalah tingkat penyalahgunaan narkoba di Indonesia dinilai cukup tinggi, sehingga potensial untuk memasarkan narkoba.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, dalam Rakernis Dit Tipidnarkoba Bareskrim Polri di Bali.

 

"Saat ini angka prevelensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia dinilai cukup tinggi,” ungkap Agus, Jumat (26 Mei 2023).

Baca Juga: Mahfud MD Sowan ke PBNU Hari Ini Bahas Pemilu 2024, Gus Yahya: Beliau NU

Kondisi tersebut menjadikan Indonesia berpotensi dilirik oleh sindikat narkoba Internasional, untuk memasarkan barang haram tersebut.

Hal itu menyebabkan kerawanan terhadap dijadikannya Indonesia oleh sindikat Internasional sebagai tujuan pangsa pasar yang potensial untuk memasarkan narkoba," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap adanya kerja sama dan sinergitas antara penyidik Polri dengan lembaga dan kementerian terkait.

Kerja sama tersebut dilakukan, dengan tujuan agar terdapat kesamaan persepsi dan instrumen hukum dalam memberantas narkoba.

Baca Juga: Hindari Melakukan Aktivitas Ini Jika Tidak Ingin Alami Depresi, Jadi Faktor Pemicu Utama Gangguan Mental

"Saya harap melalui kegiatan ini kita dapat memperoleh kesamaan persepsi, instrumen hukum dan solusi terhadap permasalahan penyidikan dan kendala dalam proses penegakan hukum,” tuturnya.

Lebih lanjut, Agus menilai dengan adanya sinergitas tersebut dapat melahirkan formulasi yang dapat diterapkan kedepannya.

“Sehingga muncul gagasan-gagasan yang konstruktif dan dapat diformulasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Sumber: PMJ

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X