AYOSURABAYA.COM - Akhirnya, puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang di Myanmar dan Filipina akhirnya dipulangkan ke Indonesia.
Para korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut telah dipulangkan ke Indonesia, pada Kamis (25 Mei 2023) melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Informasi tersebut disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.
“Pemulangan korban TPPO Myanmar dari Bangkok Thailand berjumlah 26 WNI,” kata Djuhandhani dalam keterangannya dikutip Sabtu (27 Mei 2023).
Baca Juga: Kabareskrim Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Pasar Strategis Untuk Sindikat Narkoba Internasional
Sementara untuk korban TPPO di Filipina, sebanyak 20 WNI diterbangkan dari Manila menuju Indonesia.
“Pemulangan korban TPPO Filipina dari Manila Filipina berjumlah 20 WNI,” ujarnya.
Lebih lanjut, para korban TPPO dari kedua negara tersebut akan ditempatkan di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial.
Untuk sementara waktu, mereka akan ditampung untuk menjalani rehabilitasi sampai nantinya dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Ada Indikasi Aliran Dana Politik Pemilu 2024 Dari Perdagangan Narkoba, Ini Reaksi Wapres Ma’ruf Amin
“Keseluruhan korban saat ini ditampung sementara di RPTC Kemensos untuk melaksanakan Rehabilitasi sosial dan menunggu pemulangan ke daerah masing-masing,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
5 Alternatif Cara Mengatasi Depresi Ringan Tanpa Harus Langsung ke Psikiater, Bisa Dilakukan Setiap Hari
Hindari Melakukan Aktivitas Ini Jika Tidak Ingin Alami Depresi, Jadi Faktor Pemicu Utama Gangguan Mental
Lepas Cadar Usai Digugat Cerai Virgoun, Kini Inara Rusli Berani Tampil Tanpa Hijab
Mahfud MD Sowan ke PBNU Hari Ini Bahas Pemilu 2024, Gus Yahya: Beliau NU
Ditanya Presenter tvone Soal Politik, Aldi Taher Malah Baca Surat Al Fatihah
Selang Tiga Bulan Setelah KLB, Susunan Kepengurusan PSSI Periode 2023-2027 Resmi Dilantik
Siapkan 12 Jaksa di Persidangan Mario Dandy, Kejari Jaksel: Salah Satunya Pernah Tangani Kasus Sambo