Jelang Pemilu 2024, Polri Gencarkan Patroli Siber Untuk Cegah Maraknya Ujaran Kebencian dan SARA

AYOSURABAYA.COM - Menjelang perhelatan Pemilu 2024, Polri gencarkan patroli siber sebagai antisipasi maraknya akun palsu di media sosial yang membuat ujaran kebencian hingga SARA.

Polri mewanti-wanti maraknya akun-akun anonim di media sosial populer seperti Facebook, Instagram, Twitter hingga YouTube tersebut, yang kerap membuat kegaduhan di dunia maya.

Hal tersebut disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat hadir sebagai pembicara di acara program ‘Gerakan Cerdas Memilih’, di Kantor RRI Pusat, Jakarta, Rabu (31 Mei 2023).

"Ini barang kali (ada oknum), pakai akun palsu, kalau di jalan ada patroli siber (Polri). Jangan mencoba mau fitnah pakai akun palsu, ketangkap, jadi jangan merasa pakai akun palsu aman," kata Ramadhan.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Ungkap Alasan Johnny G Plate Batal Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi

Pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat bijaksana saat berselancar di dunia maya, utamanya di media sosial jelang Pemilu 2024.

Selain itu, Ramadhan mengingatkan agar masyarakat juga tidak mudah termakan informasi yang masih simpang siur atau hoaks, yang disebar oleh akun palsu ini.

"Agar tak terjerat hukum, sarana media pilihlah dengan cerdas tanpa menjelek-jelekkan. Jangan memfitnah, jangan mengadu domba," ujarnya.

Lebih lanjut, Ramadhan meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi isu SARA pada Pemilu 2024, karena bersinggungan dengan hukum.

Baca Juga: Rilis Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja, Menaker: Setelah UU TPKS

"Misal (masalah) pribadi, bisa dilakukan restoratif justice, bisa diselesaikan tanpa proses hukum. Kalau mengandung kebencian terhadap salah satu suku, SARA, itu tidak bisa ditoleransi lagi," pungkasnya.***