Sonny T Danaparamita Berikan Tiga Atensi Saat Raker Komisi VI DPR RI Dengan Kementerian BUMN

- Selasa, 6 Juni 2023 | 06:59 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita (TVR Parlemen)
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita (TVR Parlemen)

AYOSURABAYA.COM - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita memberikan tiga atensi pada Kementerian BUMN dalam agenda rapat kerja (Raker) antara komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, Erick Tohir, Senin (05 Juni 2023).

Antensi pertama yang disampaikan Sonny kepada kementerian BUMN adalah perihal survei penilaian integritas dari KPK yang mana kementerian BUMN memperoleh nilai 81,5% dan diatas standart.

Namun demikian, meskipun angka tersebut dirasa cukup baik, namun Sonny tetap meminta agar kementerian BUMN dapat meningkatkannya kembali, sebab capaian tahun 2023 ini masih kalah dengan capaian tahun 2021 dimana penilaian integritas BUMN mencapai 83,3%.

Tidak hanya itu, Sonny juga meminta agar BUMN tetap menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas terutama untuk menghindari bentuk bentuk kecurangan seperti jual beli jabatan, gratifikasi dan lain semacamnya sebab, Komisi VI sendiri memiliki keterbatasan untuk mengawasi penataan personil di BUMN, baik itu BUMNnya sendiri maupun anak, cucu, hingga cicit perusahaan plat merah ini.

Baca Juga: Sambut Bulan Bung Karno, Sonny T Danaparamita Adakan Vaksinasi Booster dan Cek Kesehatan Gratis di Bondowoso

"Saya kira kementerian BUMN dengan banyaknya BUMN berikut anak, cucu, hingga cicitnya juga berisi banyak jabatan di dalamnya. Dan kami tidak bisa mengawasi itu satu persatu. Untuk itu, kami titip agar kementerian BUMN bisa menjaga integritas itu dengan sebaik-baiknya," Jelas Sonny.

Selanjutnya, Politisi kelahiran Bumi Blambangan tersebut menanyakan soal strategi kementerian BUMN terkait hutang-hutang BUMN Karya.

Selain itu, khusus kepada Hutama Karya Sonny meminta agar Menteri BUMN memberikan atensi khusus, mengingat BUMN ini juga sedang mengerjakan proyek senilai 776 M di Ibu Kota Negara.

"Kami perlu tahu strategi yang digunakan. BUMN Karya kan juga memiliki hutang-hutang. Bagaimana cara pengelolaannya. Termasuk wacana tentang penggabungan BUMN Karya ini, karena ada yang sehat ada yang tidak sehat. Selain itu, secara khusus saya juga minta ada atensi khusus untuk Hutama Karya yang sedang punya tugas di IKN yang kalau tidak salah nilainya mencapai 766 M," kata Sonny.

Baca Juga: Sonny T Danaparamita Ajak Peternak Lokal Jadikan Banyuwangi Sentra Kambing PE Ras Kaligesing Berkualitas

Selain itu, Legislator dari dapil Jatim lll ini pun menyoroti soal elektrifikasi PLN. Menurut Sonny, kinerja PLN di Banyuwangi sudah bekerja dengan baik.

Namun demikian, meskipun demikian, Sonny terlihat sedih karena di wilayah dapilnya masih ada sebuah dusun yang belum teraliri listrik PLN.

“Saat reses yang lalu saya menemukan ada satu daerah yang belum teraliri listrik. Begitu saya kasih tahu, PLN langsung bergerak. Dari pantauan saya, mereka sudah berkoordinasi dengan Pemkab, Perhutani, dan juga dengan Kementerian Lingkungan Hidup karena jaringan yang akan dibangun melewati kawasan hutan. Namun sayang, biaya survey yang katanya dijanjikan oleh Pemda sampai sekarang belum dianggarkan. Untuk itu, saya minta Pak Menteri agar melakukan terobosan dengan memasukkan biaya survey menjadi tanggungan PLN. Biar program elektrifikasi ini tidak seperti digantung pihak lain hingga berlarut-larut,” pungkasnya.***

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Permodalan dan ROE BRI: Landasan Kuat bagi Kesuksesan

Selasa, 19 September 2023 | 21:12 WIB

BRImo: Portal Mudah untuk Jadi Merchant BRI

Jumat, 15 September 2023 | 08:31 WIB

Transformasi BRI, Dampak Positif bagi Pertumbuhan Kinerja

Selasa, 12 September 2023 | 12:33 WIB

BRI Tekadkan Transformasi Budaya Kerja AKHLAK

Jumat, 8 September 2023 | 15:10 WIB
X