Peringati Hari Lahir Bung Karno, Rumah DE GIRI Bersama Pemuda Banyuwangi Gelar Sarasehan dan Tumpengan

- Selasa, 6 Juni 2023 | 21:34 WIB
Sarasehan dan Tumpengan memperingati Hari Lahir Bung Karno (Istimewa)
Sarasehan dan Tumpengan memperingati Hari Lahir Bung Karno (Istimewa)

AYOSURABAYA.COM - Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno Juni 2023, Relawan Rumah DE GIRI (DEmokrasi, Gagasan, dan InspiRasI) kembali menggelar kegiatan bersama Para Pemuda dan Barisan Soekarnois di Kabupaten Banyuwangi.

Peringatan Hari Lahir Bung Karno tahun ini dikemas dengan cara yang unik dan menarik, dengan mengkolaborasikan nasionalisme dan budaya adat.

Kegiatan Sarasehan dan Tumpengan Peringatan Hari Lahir Bung Karno yang bertajuk "Kontribusi Pemikiran Soekarno Mencapai Indonesia Merdeka" digelar di PESINAUAN/Sawah Art Space, Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (6 Juni 2023).

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi senior, Pemuda dan Kelompok Pelestari Adat, Mahasiswa, Pelaku Seni, Perwakilan Pemerintah Desa Olehsari, Oase Law Firm, dan Relawan Rumah DE GIRI.

Baca Juga: Sonny T Danaparamita Berikan Tiga Atensi Saat Raker Komisi VI DPR RI Dengan Kementerian BUMN

Diskusi dua arah antara peserta juga turut dilaksanakan dalam acara ini. Bagian puncak acara adalah doa bersama dengan ritual Tumpeng Pecel Pitik dan Jenang Abang adat Kemiren.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh Ketua PUSPAKA UNTAG Banyuwangi, Sahru Romadloni, M.Pd, dan dilanjutkan dengan paparan materi dari Rektor UNTAG Banyuwangi, Drs. Andang Subaharianto, M.Hum.

Dalam kesempatan ini, Sahru Romadloni, M.Pd, memberikan pesan kepada generasi penerus bangsa untuk menggelorakan semangat dan menyatukan tujuan dalam membangun Indonesia Raya.

Dosen yang akrab disapa Doni ini menegaskan, bahwa perjuangan saat ini adalah perjuangan pikiran, di mana musuhnya tidak terlihat secara jelas seperti pada masa lalu.

Baca Juga: Sambut Bulan Bung Karno, Sonny T Danaparamita Adakan Vaksinasi Booster dan Cek Kesehatan Gratis di Bondowoso

"Dulu perjuangan fisik, sekarang perjuangan pikiran. Dulu musuhnya terlihat, sekarang musuhnya terselubung. Dulu senjatanya mematikan fisik, sekarang senjatanya mempengaruhi pikiran," kata Doni

Kegiatan sarasehan dan tumpengan berlangsung
Kegiatan sarasehan dan tumpengan berlangsung (Istimewa)

Dilanjut pemaparan dari Drs. Andang Subaharianto, M.Hum, yang menjelaskan perjalanan hidup Soekarno, mulai dari masa kecil hingga menjadi Presiden Indonesia pertama.

Menurutnya, semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia sudah didiskusikan oleh anak-anak muda di Gang Peneleh Surabaya, tempat Soekarno, Kartosuwiryo, Semaun dan teman-temannya digembleng oleh HOS Cokroaminoto.

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X