Dua Siswa SMP Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran Sembari Tenteng Sajam, Motifnya Ternyata Ikut-Ikutan

- Kamis, 8 Juni 2023 | 08:28 WIB
Polisi tangkap dua siswa SMP hendak tawuran (Istimewa)
Polisi tangkap dua siswa SMP hendak tawuran (Istimewa)

AYOSURABAYA.COM - Dua siswa SMP diamankan oleh Polisi RW Polsek Tambora karena terlibat dalam gerombolan kendaraan motor sambil membawa senjata tajam (Sajam).

Kedua siswa berinisial KU (14) dan SGP (15) ditangkap karena diduga akan melakukan tawuran antar pelajar.

Informasi mengenai penangkapan kedua siswa ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama.

Kedua siswa tersebut ditangkap setelah Polisi RW bernama Aiptu Suparno melihat segerombolan pelajar yang berboncengan dengan lima sepeda motor di Jalan Krendang Selatan, RW 07, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada hari Rabu (7 Juni 2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Respon Firli Bahuri Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK Jadi 5 Tahun: Tak Terpengaruh Oleh Kekuasaan

“Aiptu Suparno kemudian berpapasan dengan segerombolan pelajar sebanyak lima sepeda motor yang berboncengan,” kata Putra.

Suparno melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Piket Patroli Polsek Tambora dan mencoba menghentikan rombongan tersebut. Namun, mereka berhasil melarikan diri ke berbagai arah.

Dalam pengejaran tersebut, dua siswa berhasil diamankan dan ditemukan senjata tajam jenis pedang pendek serta sebilah celurit yang dibawa oleh mereka.

“Motif kedua pelaku ini melakukan konvoi dan membawa Sajam berdasarkan keterangan para pelaku mereka hanya ikut-ikutan saja,” ujar Putra.

Baca Juga: Kampus Lakukan Pelanggaran, Kemendikbudristek Cabut Izin Operasional 23 Perguruan Tinggi

Selanjutnya, pihak kepolisian menghubungi pihak sekolah dari kedua siswa tersebut dan bekerja sama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian juga sedang melakukan upaya diversi terhadap kasus ini.

Kasus ini menjadi peringatan serius mengenai keamanan di kalangan pelajar dan tindakan yang melibatkan senjata tajam.

Pihak berwenang berharap melalui tindakan tegas dan penanganan yang tepat, dapat mencegah terjadinya tawuran dan kekerasan di kalangan pelajar untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.***

Editor: Mohammad Syahid Satria

Sumber: Polda Metro Jaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X