AYOSURABAYA.COM - Kepolisian sedang memburu seorang pria berinisial AP (44) yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak tirinya yang berinisial AS (17) dan mengakibatkan kehamilan. Kejadian ini terjadi di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh, telah mengonfirmasi adanya kejadian ini dan polisi sudah menerima laporan resmi terkait kasus ini.
“Benar ada kejadiannya dan sudah ada laporannya,” kata Iverson, Sabtu (10 Juni 2023).
Iverson menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pelacakan terhadap pelaku.
Baca Juga: JEPR Jawa Timur Desak KPU Pertahankan LPSDK Demi Wujudkan Pemilu 2024 Yang Jujur
Korban, AS, telah melahirkan anaknya karena pada saat melaporkan kejadian tersebut, ia sudah hamil selama 7 bulan.
“Jadi kalo ditarik mundur ketika dia melapor Maret kurang lebih udah hamil 7 bulan,” ujarnya.
“Saat ini kami sedang mengejar pelaku, secepatnya kami tangkap,” imbuhnya.
Kejahatan serius ini memicu keprihatinan yang besar di masyarakat, untuk itu Kepolisian Jakarta Utara akan mengusut kasus ini dan memastikan bahwa pelaku segera ditangkap.
Baca Juga: Marak Kasus Perdagangan Orang, Kapolri dan MenPANRB Bahas Pembentukan Direktorat TPPO dan TPPA
Pemerkosaan merupakan tindakan keji yang tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat.
Diharapkan pihak berwajib dapat melakukan investigasi yang menyeluruh dan adil untuk membawa pelaku ke pengadilan sehingga keadilan dapat tercapai bagi korban.***
Artikel Terkait
Pemkot Surabaya Kembali Lakukan Mutasi Jabatan Puluhan ASN, Wali Kota Eri: Jangan Kaget
Antisipasi Penularan Virus, DKPP Surabaya Gencarkan Suntik Vaksin LSD untuk Ternak Sapi
Pemkab Banyuwangi Sabet 2 Penghargaan Untuk 2 Kategori Sekaligus Dalam BKN Award 2023
Bupati Banyuwangi Pacu Kinerja ASN dengan Manfaatkan Teknologi AI, Ipuk: Banyak Belajar Saat di Estonia
Banyuwangi Kembali Jadi Tuan Rumah Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia Kemenlu
DKPP Surabaya Mulai Suntikan Vaksin LSD ke Hewan Ternak Sapi Usai Terima 600 Dosis dari Pemerintah Pusat