Kunjungi Korban Rudapaksa di Lampung Tengah, Mensos Risma Minta Orang Tua Tingkatkan Kewaspadaan

AYOSURABAYA.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini, melakukan pertemuan dengan ibu dan anak korban rudapaksa yang dilakukan oleh dua ayah tiri di Lampung Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Mensos Risma langsung berbicara dengan ibu korban yang sedang mengalami masa sulit ini.

Insiden ini terjadi ketika ibu korban sedang tidak berada di rumah, dan pelaku dengan jahatnya menyalahgunakan kesempatan tersebut untuk melakukan tindakan yang tidak bermoral terhadap anak.

Dalam keterangan pers yang diberikan di Polres Lampung Tengah bersama Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, pada Kamis (22 Juni 2023), Mensos Risma menjelaskan alasan ibu korban sering pergi.

"Tadi saya sampaikan apa alasannya dia selalu pergi? Dia sampaikan bahwa dia hutangnya banyak dan dia bekerja di tempat lain," ungkap Mensos Risma.

Menyikapi situasi ini, Mensos Risma berjanji untuk melunasi hutang ibu korban dan memberikan bantuan modal usaha.

Saat bertemu dengan ibu korban, Mensos Risma juga memberikan nasihat agar selalu ada anggota keluarga yang tinggal di rumah ketika ibu kandung pergi bekerja.

"Jadi gak ninggalkan. Saya juga nitip keamanannya, untuk keamanan yang bersangkutan dan keluarganya," tegasnya di hadapan para wartawan.

Selain itu, Mensos Risma juga memberikan penghargaan kepada Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya, beserta jajarannya yang merespons dengan cepat terhadap kasus ini dan segera menangkap pelaku.

Ia juga memberikan apresiasi kepada desa/lurah tempat korban tinggal yang mendorong keluarga untuk melapor.

"Saya juga disini selain mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolres dan jajarannya, saya juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Lurah. Itulah yang mensupport ibu korban ini supaya berani melapor," ujarnya.

Kementerian Sosial akan memberikan bantuan dalam pemulihan psikologis bagi korban dan ibunya.

Mensos Risma menyatakan bahwa ibu korban juga menunjukkan tanda-tanda trauma, bahkan kondisi kesehatannya juga terpengaruh.

Oleh karena itu, pemeriksaan fisik dan psikologis akan dilakukan untuk keduanya.