LUWU, AYOSURABAYA.COM -- Hujan intensitas tinggi menyebabkan banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021). Tak hanya banjir, tanah longsor juga menimpa wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu mencatat, bencana banjir bandang dan tanah longsor iterjadi di enam kecamatan, yakni Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lemasi dan Lemasi Timur.
Hingga Senin (4/10/2021), tercatat ada sebanyak 127 jiwa menjadi korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Dari ratusan korban, sebanyak 27 warga mengungsi di Kecamatan Walerang Utara dan 100 warga mengungsi di masjid yang berada di Kecamatan Walenrang Timur.
Baca Juga: Sinopsis Chimera, Drakor Park Hae Soo Terbaru
"Bencana alam tersebut juga mengakibatkan sebanyak 12.000 jiwa terisolir di Kecamatan Walenrang Barat," kata
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers yang diterima Ayosurabaya.com.
Terkait rekaman video dan informasi yang menyebutkan ada 28 orang hilang dalam bencana tersebut, Abdul menegaskan hanya ada empat orang hilang.
Dari keempat orang tersebut, satu telah ditemukan dalam kondisi selamat dan tiga lainnya masih dalam pencarian. Sementara itu, ada 20 orang yang sebelumnya dirawat secara intensif di Puskesmas Lamasi kini telah kembali ke kediaman masing-masing.
Baca Juga: Cara Mengatasi Suami yang Sering Tidur Ngorok
"Terkait kabar tersebut, BPBD Kabupaten Luwu memastikan bahwa informasi itu adalah tidak benar. Masyarakat diharapkan dapat memperbarui informasi terkait peristiwa banjir bandang dan tanah longsor dari instansi terkait yang berwenang," ujarnya.
Artikel Terkait
5 Cara Menghadapi Suami yang Diam 1000 Bahasa Ketika Marah
7 Cara Hilangkan Ketombe dan Gatal, Dijamin Sembuh
Rita Gaviolla, Dulu Pengemis Kini Ikut Ajang Miss Universe
Cara Mengatasi Suami yang Sering Tidur Ngorok
Sinopsis Chimera, Drakor Park Hae Soo Terbaru