Korea Selatan Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Diduga Akibat Varian Omicron

SEOUL – Korea Selatan mengalami lonjakan kasus Covid-19, diduga akibat penyebaran varian Omicron. 

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) mengatakan bahwa negaranya melaporkan sudah ada total sembilan kasus varian Omicron yang masuk ke Korea Selatan.

Hal ini membuat adanya lonjakan kasus harian sebanyak 5.352 dan 70 kematian pada Sabtu (4/12) dari yang tadinya hanya 2 ribuan kasus.

Baca Juga: Rekor pertemuan West Ham vs Chelsea

Menyebarnya varian Omicron membuat Pemerintah Korea Selatan kembali mengetatkan aturan. Mereka mengharuskan orang yang ingin mengunjungi restoran, bioskop, dan ruang publik lainnya harus menunjukkan sertifikat vaksin dosis lengkap. Selain itu, aturan pembatasan pertemuan pribadi juga diberlakukan menjadi maksimal 6 orang.

Dilansir dari Channel News Asia, KDCA juga mengkonfirmasi adanya peningkatan rawat inap akibat Covid-19, dengan jumlah pasien mengalami gejala serius dan kritis mencapai 752 kasus pada hari Jumat, (3/12).

Baca Juga: Lagu Tema Hari Ibu: A Song for Mama dari Boyz II Men Lengkap dengan Lirik dan Kunci Gitar

Adapun, dari Sembilan kasus varian Omicron di Korea Selatan, tiga diantaranya dinyatakan positif setelah bepergian ke Nigeria. Untuk mencegah meluasnya varian tersebut, mereka kembali memberlakukan persyaratan karantina wajib 10 hari untuk seluruh pendatang meskipun telah divaksin lengkap.

Korea Selatan tercatat berjuang melawan gelombang infeksi paling buruk sejak Juli lalu. Sebanyak 5.352 kasus yang terjadi pada hari ini merupakan yang tertinggi dalam minggu ini.