Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Minta Anak Muda Mulai Jajaki Peluang Bisnis di NFT

- Senin, 17 Januari 2022 | 09:42 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (@khofifah.ip)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (@khofifah.ip)

AYOSURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta anak muda mulai menjajaki peluang bisnis di Non Fungible Token (NFT).

Hal itu ia sampaikan merespons keberhasilan Ghozali yang meraih keuntungan miliaran dari penjualan melalui marketplace OpenSea.

Khofifah mengatakan hal itu menjadi bukti era disrupsi digital membuka banyak peluang usaha atau bisnis berbasis ekonomi kreatif. Ia pun mendorong generasi milenial Jatim memanfaatkan peluang tersebut.

Baca Juga: 2 Teori Konspirasi Upin dan Ipin Meninggal dalam Kecelakaan

"Transformasi digital merupakan suatu keniscayaan di era disrupsi teknologi saat ini. Ada fenomena yang lagi booming yaitu NFT. Jadi mari kita dorong anak muda Jatim untuk memanfaatkan NFT," jelas Khofifah di Surabaya, Senin 17 Januari 2022, dikutip dari Republika.

Dia menambahkan pemanfaatan NFT dapat beriringan dengan peningkatan sektor ekonomi kreatif yang menggunakan teknologi digital. Karya seprrti lukisan, foto, ataupun produk kreatif lainnya bisa ditawarkan di NFT. Pola perdagangan di bursa seni digital ini dinilainya tidak lagi mempersoalkan karya bagus atau tidak bagus. Sepanjang ada yang menyukai maka transaksi akan terjadi.

"Inilah salah satu peningkatan yang nyata kita lihat dalam sektor ekonomi kreatif," ujarnya.

Baca Juga: Yuk Kenali Gejala Baru Varian Covid-19 Omicron

Di Jawa Timur, kata Khofifah, sebenarnya sudah banyak talenta-talenta hebat yang kreasinya mengglobal. Meski begitu, dengan cepatnya perkembangan teknologi, ia menilai peluang baru seperti NFT ini harus terus dimanfaatkan.

"Saya sudah bertemu anak-anak muda sukses yang beberapa di antaranya bahkan masih SMK. Pendapatan mereka di industri kreatif ini fantastis dengan bermodalkan kreativitas mereka saja. Saya ingin, anak-anak muda lain bisa memanfaatkan peluang. Ada kesempatan relatif baru seperti NFT ini, saya ingin semua bisa ikut beradaptasi," kata Khofifah.

Dalam upaya mendukung pemanfaatan NFT dan peluang lainnya, Khofifah mengaku, Pemprov Jatim telah melakukan berbagai cara. Di antaranya dengan menyiapkan wadah sekaligus memfasilitasi talenta ekonomi kreatif yang biasanya diminati anak muda. Salah satunya program Millenial Job Center (MJC). Program tersebut merupakan pengembangan kompetensi yang menekankan pada On the Job Learning namun tetap dapat menghasilkan pendapatan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini, Senin, 17 Januari 2022, Hujan Ringan Sore Hingga Tengah Malam

"Di zaman yang semakin maju teknologi digitalnya, Jawa Timur harus mampu untuk memberikan sarana kreatif bagi masyarakat termasuk generasi milenial. Di situlah hadir program-program seperti Millenial Job Center yang mendukung industri kreatif seperti ini," kata dia.

Di Jawa Timur juga tengah dibangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbasis ekonomi kreatif di Singosari, Kabupaten Malang. KEK tersebut memiliki cluster animasi yang menggandeng beberapa studio. Untuk itu, Khofifah berharap agar fasilitas yang dibangun di Provinsi Jatim bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

"Pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberi wadah dan memfasilitasi perkembangan ekonomi kreatif. Selebihnya, penggunaannya ada di tangan anak-anak muda. Saya harap, masyarakat terutama kaum milenial bisa memanfaatkan ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Andres Fatubun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X