AYOSURABAYA.COM -- Nama Ibu Kota Negara (IKN) diungkapkan oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin, 17 Januari 2022.
Nama yang dipilih untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur adalah Nusantara.
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Dan beliau mengatakan ibu kota negara ini Nusantara," ungkap Monoarfa, dikutip dari NU Online.
Baca Juga: Tepat 27 Tahun Lalu, Gempa Mengguncang Kobe Menewaskan 6.400 Orang
Alasan dipilihnya "Nusantara" sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) menurut Monoarfa atas pertimbangan dari segi historis serta ikonik di dunia Internasional. Selain itu juga menggambarkan kenusantaraan Indonesia.
Sementara itu menurut Presiden Joko Widodo, pembangunan ibu kota baru bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintah. Tujuan utamanya adalah membangung kota baru yang smart dan kompetitif di tingkat global.
"Ibu kota negara yang baru ini bukan sekadar kota yang berisi kantor-kantor pemerintahan, tetapi kita ingin membangun sebuah new smart metropolis yang mampu menjadi magnet, menjadi global talent magnet, menjadi pusat inovasi," ungkap Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id.
Baca Juga: Datangi Pasar, Presiden RI Joko Widodo Tanyakan Harga Minyak Goreng ke Plt Wali Kota Bandung
Menurut Jokowi IKN akan dibangun dengan konsep ramah pejalan kaki dan pengguna sepeda serta menyediakan layanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan yang berkelas dunia.
Artikel Terkait
Yuk Kenali Gejala Baru Varian Covid-19 Omicron
2 Teori Konspirasi Upin dan Ipin Meninggal dalam Kecelakaan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Minta Anak Muda Mulai Jajaki Peluang Bisnis di NFT
Puskesmas Banyu Urip Gelar Khitan Massal Gratis untuk 25 Anak, Cek Syaratnya
BRI Liga 1: Live Streaming, Head to Head, dan Prediksi Skor PSIS Semarang vs Arema FC
Netizen Malaysia Tertawakan Warganet Indonesia yang Percaya Konsipirasi Upin dan Ipin Meninggal
Mengenal Pasar Bandeng, Tradisi Tahunan Peninggalan Sunan Giri
Angin Kencang Terjang Madiun, 55 Rumah Rusak dan 1 Sutet PLN Rubuh