AYOSURABAYA.COM -- Mulai 2 Maret 2022, umat Katolik di seluruh dunia akan memasuki masa prapaskah.
Masa prapaskah yang akan berlangsung selama 40 hari ini ditandai dengan misa Rabu Abu pada 2 Maret 2022. Misa Rabu Abu dirayakan sebagai kesadaran eksistensi manusia di hadapan Allah.
Dalam misa Rabu Abu, terdapat sebuah lagu "wajib" yang biasa dinyayikan oleh umat yaitu Hanya Debulah Aku.
Baca Juga: Mengenal Masa Adven dan Cara Umat Katolik Menjalaninya
Lagu ini menyadarkan manusia akan kehadirannnya di hadapan Allah sebagai ciptaanNya yang berasal dari debu dan tanah.
Debu yang melambangkan kerapuhan itulah yang menyebabkan bahwa manusia semestinya senantiasa mengandalkan Tuhan didalam kehidupannya.
Bangsa Israel dalam kisah perjanjian lama juga waktu itu menunjukkan perilaku tobat dengan menaburkan debu di atas kepala mereka, memakai pakaian kabung, berpuasa, dan memperbanyak kegiatan berdoa.
Baca Juga: Doa dalam Kesepian Umat Katolik, Hati Jadi Tenang
Inilah saat perdamaian antara umat dengan Allah. Umat berbalik kepada Allah dari dosa-dosa mereka dengan penuh kesadaran bahwa Allah itu pengasih dan penyayang.
Artikel Terkait
Diduga Lebih Cepat Menular, Anak Varian Omicron BA.2 Punya 85 Mutasi
Hasil Penelitian Ungkap Gejala Varian Omicron pada Laki-laki dan Perempuan Berbeda
Malaysia Siap Hadapi Lonjakan Covid-19 Varian Omicron
58 Persen Kasus Omicron di Indonesia Tanpa Gejala
Satgas Masih Pantau Perkembangan Varian Omicron, IDI Sebut Indonesia Sudah Masuk Gelombang Tiga
6 Cara Agar Terhindar dari Varian Omicron Versi WHO, Salah Satunya Rajin Membersihkan Tangan
Begini Cara Mendapat Layanan Telekonsultasi dan Obat Gratis bagi Pasien Isoman Covid-19 Omicron
6 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Positif Terpapar Varian Omicron Tanpa Gejala
Kasus Covid-19 Omicron pada Anak Usia 5-17 Tahun di Surabaya Mencapai 17 %
WHO Sebut Varian Covid-19 Berikutnya Diperkirakan Lebih Buruk dari Omicron