AYOSURABAYA.COM-- Dandangan atau Dhandhangan merupakan tradisi festival rakyat dalam rangka menyambut bulan Ramadan yang diselenggarakan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang merupakan tradisi peninggalan Sunan Kudus.
Dandangan menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Kudus. Dalam pembukaan tradisi Dandangan pemerintah Kabupaten Kudus menampilkan kirab budaya yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kudus.
Baca Juga: Mengenal Perang Obor, Tradisi Tolak Bala di Jepara
Makna Dandangan
Kata Dandangan atau Dhandhangan merupakan onomatope (kata tiruan bunyi) dari suara bedug Masjid al-Aqsha Menara Kudus yang berbunyi “Dhang... Dhang... Dhang.”
Dandangan kerap dikenal masyarakat sebagai pasar kaget atau pasar malam yang keberadaannya hanya pada saat menjelang Ramadan.
Baca Juga: Mengenal Pasar Bandeng, Tradisi Tahunan Peninggalan Sunan Giri
Waktu Dandangan
Dandangan atau Dhandhangan merupakan pasar kaget atau pasar malam yang dilaksanakan selama dua minggu sebelum puasa hingga malam hari menjelang puasa keesokan harinya.
Setelah mulainya bulan Ramadan, para pedagang yang berjualan pada saat Dandangan mulai mengemasi kios dan dagangan mereka. Sehingga, Dandangan pun dinyatakan selesai.
Artikel Terkait
Tradisi Toron Madura, Mudik ala Orang Madura saat Idul Adha, dan Hal-hal yang Biasanya Dilakukan
Jelang Idul Adha, Polda Jatim Larang Tradisi Toron
Tradisi Toron 2021 Saat PPKM Darurat Dilarang?
Tradisi Unik Menyambut Tahun Baru Islam di Berbagai Negara
Tradisi Pembersihan Pusaka di Malam 1 Suro Kental Aroma Magis
Mengenal Pasar Bandeng, Tradisi Tahunan Peninggalan Sunan Giri
5 Nilai dan Kisah Pilu di Balik Tradisi Baratan, Pesta Lampion Khas Jepara
Mengenal Perang Obor, Tradisi Tolak Bala di Jepara