AYOSURABAYA.COM-- Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April memiliki sejarah dan tujuan yang patut diketahui.
Hal ini berawal dari keprihatinan warga sipil Amerika Serikat, Senator Gaylord Nelson akan buruknya lingkungan di masa itu. Kini Hari Bumi telah mendunia dan dirayakan oleh seluruh penduduk di dunia.
Berikut ini akan diuraikan Sejarah Hari Bumi dan tujuan perayaan Earth Day yang diperingati setiap 22 April.
Baca Juga: Ini Cara Peringati Hari Bumi 2022 yang Bisa Anda Lakukan Selain Main Kuis
Keprihatinan Senator Gaylord Nelson
Sebelum ditetapkannya Hari Bumi, Senator Gaylord Nelson telah lama mengkhawatirkan keadaan lingkungan yang buruk di Amerika Serikat, seperti polusi udara dan air yang mengancam kesehatan masyarakat serta adanya tumpahan minyak besar-besaran yang merusak lingkungan.
Senator Gaylord Nelson mencanangkan gagasan untuk menyadarkan masyarakat perihal pentingnya kepedulian terhadap bumi akibat polusi udara dan air. Ia mulai merekrut para aktivis kampus, seperti Denis Hayes untuk mewujudkan gagasannya tersebut.
Baca Juga: Kuis Hari Bumi Viral di Media Sosial, Begini Cara Mainnya!
Penetapan Hari Bumi
Senator Gaylord Nelson memilih tanggal 22 April 1969 sebagai hari kerja untuk mengajar mahasiswa dan mengajak mereka untuk peduli pada keadaan bumi. Ia dibantu oleh Denis Hayes merekrut lebih banyak lagi anggota untuk turut serta mewujudkan gagasan kepedulian terhadap bumi.
Hingga pada akhirnya tanggal 22 April ditetapkan sebagai Hari Bumi. Penetapan Hari Bumi inilah kemudian menarik perhatian masyarakat secara nasional dan menginspirasi mereka untuk turut serta menyatakan kepedulian terhadap bumi.
Hari Bumi pertama
Pada 22 April 1970 Hari Bumi telah mendapat dukungan dari Partai Republik dan Demokrat Amerika Serikat serta telah membentuk Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.
Pada peringatan hari bumi inilah mulai disahkan berbagai undang-undang, meliputi pendidikan lingkungan nasional, keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan hidup, udara, air bersih, spesies terancam punah, insektisida, fungisida, serta rodentisida.
Artikel Terkait
Angin Gending, Fenomena Alam yang Dapat Merusak Tanaman?
4 Rekomendasi Wisata Alam di Jogja, Kece dan Intagrammable
Kebun Bunga Matahari di Mojokerto yang Instagramable, Wisata Alam Indah saat PPKM
9 Rekomendasi Wisata Alam Terindah di Jawa Timur untuk Melepaskan Penat Setelah Pandemi
9 Obyek Wisata dengan Pemandangan Alam Menakjubkan di Sepanjang Rute Menuju Gunung Semeru selain Ranu Kumbolo
Kuis Hari Bumi Viral di Media Sosial, Begini Cara Mainnya!
Ini Cara Peringati Hari Bumi 2022 yang Bisa Anda Lakukan Selain Main Kuis