Toleransi di Malang Bikin Adem, Jamaah Sholat Idul Fitri di Halaman Gereja Katolik Hati Kudus Yesus

- Senin, 2 Mei 2022 | 11:46 WIB
Toleransi di Malang Bikin Adem, Jamaah Sholat Idul Fitri di Halaman Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Malang, Senin 2 Mei 2022. (Suara.com/Bob Bimantara Leander)
Toleransi di Malang Bikin Adem, Jamaah Sholat Idul Fitri di Halaman Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Malang, Senin 2 Mei 2022. (Suara.com/Bob Bimantara Leander)

MALANG, AYOSURABAYA.COM – Toleransi di Malang bikin adem, jamaah sholat Idul Fitri di halaman Gereja Katolik Hati Kudus Yesus.

Suasana toleransi di Malang diperlihatkan saat ibadah sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H. Jamaah mengikuti sholat Idul Fitri di pelataran Gereja Katolik Hati Kudus Yesus atau Gereja Kayutangan, Senin 2 Mei 2022, pagi.

Pihak gereja membuka pagarnya agar halaman gereja digunakan untuk umat muslim bisa melaksanakan sholat Idul Fitri sekaligus merayakan hari kemenangan di Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Menang 2-1 Lawan West Ham United, Arsenal Kokoh di Peringkat Keempat

Jamaah sholat Idul Fitri Masjid Agung Jami Malang membeludak, imbas pelonggaran aturan yang ditetapkan pemerintah.

Alhasil meluber ke jalanan, termasuk kawasan Jalan Basuki Rahmat lokasi Gereja Kayutangan berada. Jaraknya kurang lebih 200 meter dari masjid.

Ratusan jamaah sholat Idul Fitri memenuhi halaman Gereja Katolik Hati Kudus Yesus. Nampak sebagian besar jamaah tersebut adalah jamaah wanita.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Sholat Idul Fitri di Halaman Istana Yogyakarta

"Memang untuk salat id untuk umat muslim yang posisinya di Kayutangan selalu kami buka tempat untuk saudara kita untuk beribadah," kata Pastor Rekan Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Romo Yoris, dilansir Suara.com, Senin 2 Mei 2022.

Sejak pukul 06.00 jamaah Masjid Agung Jami sudah penuh. Di sepanjang Jalan Merdeka persis di depan masjid, sudah penuh jamaah. Akhirnya jamaah yang datang menempati pelataran gereja.

Yoris mengatakan, penyediaan pelataran Gereja Kayutangan ini sudah dilakukan setiap tahun. Namun, karena dua tahun sebelumnya ada pembatasan jamaah karena aturan pandemi Covid-19, pelataran gereja tersebut tidak disediakan untuk umat muslim beribadah sholat Idul Fitri.

Baca Juga: Belasan Warga di Solo Dirawat di Rumah Sakit Akibat Keracunan Makanan Menu Buka Puasa

"Tapi karena sudah pelonggaran kami sediakan lagi. Ini adalah hal yang luar biasa. Toleransi dan kerukunan beragama terjadi di sini," ucap dia.

Persiapan pelataran gereja untuk menjadi tempat sholat Idul Fitri itu pun sudah disiapkan sejak pukul 04.00. Yoris menjelaskan, komunitas pemuda katolik di gereja tersebut pun sudah mempersiapkan alas berupa koran bekas bagi jamaah.

Halaman:

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X