AYOSURABAYA.COM - Sejarah asal-usul Suku Tengger yang bermukim di gunung Bromo merupakan bukti, bahwa Indonesia selalu mempunyai cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Cerita tentang asal-usul Suku Tengger, dimulai kurang lebih pada tahun 1.115 M atau 1.037 dalam perhitungan kalender Caka, di masa pemerintahan Kerajaan Kediri yang dikuasai oleh Raja Erlangga.
Di masa itu, hiduplah seorang resi yang bernama Resi Musti Kundawa, seorang resi yang mempunyai kesaktian tinggi karena mempunyai sebuah pusaka bernama Kiai Gliyeng. Setelah diangkat menjadi senopati, Musti Kundawa berganti nama menjadi Resi Kandang Dewa.
Baca Juga: Wow! Jembatan Kaca Dibangun untuk Menarik Wisatawan di Gunung Bromo
Resi Kandang dewa mempunyai empat orang anak yaitu Joko Lanang, Dewi Amisani, Joko Seger, dan Dani Saka. Dari keempat putranya, Joko Seger mewarisi ilmu dan pusaka Kiai Gliyeng dari sang ayah sehingga menjadi pendekar pilih tanding.
Pada masa Kerajaan Kediri terdapat sebuah kadipaten yaitu Kadipaten Wengker (daerah Ponorogo) yang dipimpin oleh Adipati Surogoto.
Adipati Surogoto mempunyai seorang putri cantik yang bernama Dewi Ratna Wulan. Sayang , Dewi Ratna menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh dari kecil hingga dewasa.
Baca Juga: Jadwal dan Klasemen Piala Presiden 2022 Senin 27 Juni 2022
Berbagai upaya dilakukan oleh ayahanda, namun tidak ada seorang pun yang bisa menyembuhkan putrinya.
Artikel Terkait
Manfaat Madu untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Redakan Asam Lambung
6 Khasiat Madu untuk Kesehatan Tubuh Berdasarkan Catatan Medis, Ayo Simak Selengkapnya!
3 Outlet Holywings Surabaya Tutup Sementara, BCL Terancam Batal Manggung
Wow! Jembatan Kaca Dibangun untuk Menarik Wisatawan di Gunung Bromo
Prediksi Piala Presiden 2022 dan Link Live Streaming Penyisihan Grup A
8 Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 34 Biar Dapat Rp3,55 Juta
Jadwal dan Klasemen Piala Presiden 2022 Senin 27 Juni 2022