JENIN, AYOSURABAYA.COM - Pejuang Palestina dan militer Israel kembali bentrok, satu orang dinyatakan tewas akibat insiden tersebut.
Seorang pria Palestina yang dinyatakan tewas dalam bentrokan bersenjata dengan militer Israel tersebut adalah Muhammad Maher Marei (25).
Pria ini harus bernasib nahas akibat bentrok bersenjata yang pecah usai serangan fajar yang dilakukan oleh militer Israel di Kota Jenin.
Baca Juga: Sri Lanka Mengutus Menteri-nya ke Rusia untuk Mencari BBM yang Bisa Didiskon
Dilansir AyoSurabaya.com dari laman AlJazeera pada Rabu, 29 Juni 2022, Kepala Rumah Sakit Pemerintah Khalil Suleiman di Jenin, Wissam Baker mengatakan, bahwa Muhammad Maher Marei yang berusia 25 tahun dibawa sekitar pukul 5:00 (02:00 GMT) pada hari Rabu setelah ditembak di dada.
Baker mengatakan kepada Palestine TV, bahwa sebuah peluru menembus jantung Marei dan upaya untuk menyadarkannya tidak berhasil.
“Ini kemungkinan besar peluru dari penembak jitu yang bertujuan untuk membunuh,” kata Baker.
Baca Juga: Sri Lanka Naikkan Harga BBM Akibat Hadapi Guncangan Krisis Ekonomi
Setidaknya dua pria Palestina ditangkap selama serangan tentara di Jenin.
Artikel Terkait
Serangan Udara Israel Tewaskan 9 Anak Palestina
Setelah Serangan Roket, Israel Siapkan Serangan Darat ke Jalur Gaza
Gedung Kantor Berita AP dan Aljazeera Roboh Dibom Israel
Agen Mossad Israel Incar Simpatisan Palestina di Malaysia
Biadab! Israel Menyerang Palestina Usai Umumkan Gencatan Senjata