AYOSURABAYA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi, mengatakan dengan tegas, bahwa negara-negara Asia Tenggara jangan mau dimanfaatkan sebagai bidak catur dalam persaingan kekuatan besar.
Berbicara di sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di ibu kota Indonesia, Jakarta, pada hari Senin, Wang Yi mengatakan banyak negara di kawasan itu berada di bawah tekanan untuk berpihak.
“Kita harus melindungi wilayah ini dari perhitungan geopolitik dan jebakan hukum rimba, dari dimanfaatkannya sebagai bidak catur dalam persaingan kekuatan besar dan dari paksaan,” kata Wang Yi, seperti dilansir AyoSurabaya.com dari laman Al Jazeera pada Senin, 11 Juli 2022.
Baca Juga: Kata PBB: India akan Susul China sebagai Negara Terpadat di Dunia Pada Tahun 2023
“Masa depan wilayah kita harus ada di tangan kita sendiri,” imbuhnya.
Asia Tenggara telah lama menjadi area gesekan geopolitik antara kekuatan-kekuatan besar karena kepentingan strategisnya dengan negara-negara di kawasan itu, waspada sekarang ditengah jebakan persaingan Amerika Serikat-China.
Meningkatkan ketegangan, China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai wilayahnya berdasarkan apa yang dikatakannya sebagai peta sejarah, membuatnya bertentangan dengan beberapa negara ASEAN yang mengatakan klaim tersebut tidak sesuai dengan hukum internasional.
Baca Juga: Amerika Serikat Beri Sanksi Baru Terhadap Iran untuk Menghidupkan Kembali Kesepakatan Nuklir
Pidato Wang Yi dilakukan selang beberapa hari, setelah ia menghadiri pertemuan para menteri luar negeri G20 di Bali dan di tengah diplomasi China yang intens, yang telah membuatnya melakukan serangkaian pemberhentian di seluruh wilayah dalam beberapa pekan terakhir.
Artikel Terkait
China Masuk Daftar Negara Pantauan NATO dalam Beberapa Dekade Mendatang
Ini Kekhawatiran NATO Tentang Kerja Sama Militer China dan Rusia di Pantai Pasifik!
Amerika Serikat Kirim Bantuan Militer Ke Ukraina dalam Bentuk Sistem Rudal Canggih Udara untuk Melawan Rusia
Amerika Serikat Beri Sanksi Baru Terhadap Iran untuk Menghidupkan Kembali Kesepakatan Nuklir
4 Ciptaan China yang Dianggap Melawan Kehendak Tuhan
Kata PBB: India akan Susul China sebagai Negara Terpadat di Dunia Pada Tahun 2023