Fenomena Hujan Meteor akan Terlihat di Langit Indonesia dari Tanggal 30-31 Juli 2022

- Jumat, 15 Juli 2022 | 13:48 WIB
ilustrasi Fenomena Hujan Meteor akan Terlihat di Langit Indonesia dari Tanggal 30-31 Juli 2022 (Pexels.com - Alex Andrews)
ilustrasi Fenomena Hujan Meteor akan Terlihat di Langit Indonesia dari Tanggal 30-31 Juli 2022 (Pexels.com - Alex Andrews)

AYOSURABAYA.COM - Fenomena hujan meteor dikabarkan akan terjadi dan terlihat di langit Indonesia pada tanggal 30 Juli hingga 31 Juli 2022.

Kabar hujan meteor tersebut didasarkan dari prediksi yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Peristiwa hujan meteor ini dinamakan dengan hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids. Hujan meteor ini terjadi di langit selatan dan dapat terlihat dari wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Telkomsel Bakal Matikan Sinyal 3G, Segera Ganti Simcard Kalian di Grapari Terdekat Rek!

Sekitar lima meteor per jam diperkirakan tampak melintas di langit. Hujan meteor Alpha-Capricornids berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.

Hujan meteor merupakan fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit. Meteor tampak seperti bintang jatuh atau bintang berpindah.

Meteor adalah batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.

Baca Juga: Bisa Memperbaiki Mood, Inilah 4 Manfaat Berjalan Kaki di Pagi Hari

“Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30 – 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan,” kata Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin seperti dilansir AyoSurabaya.com dari laman Suara.com pada Jumat, 15 Juli 2022.

“Debu-debu komet yang berukuran kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar,” katanya.

Sementara hujan meteor Delta Aquariids dapat diamati pada 29-30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.

“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” ujarnya.

Baca Juga: Persebaya Kini Pemain Muda Mendominasi, Apa Kabar Persaingan Liga 1?

Ia mengatakan gabungan dua hujan meteor di langit selatan menjadi daya tarik bagi pengamat langit di Indonesia. Diharapkan, kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya pada Juli membuat pengamatan hujan meteor lebih menarik.

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X