Gara-gara PSE Kominfo, Kartu Prakerja Dibuat 'Baper' Komenan Warganet

AYOSURABAYA.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, belakangan menjadi pusat perhatian masyarakat, terlebih yang banyak memanfaatkan platform digital.

Ini berkaitan peraturan kementerian tersebut, agar pihak-pihak yang mengoperasikan sistem elektronik (SE), bisa mendaftarkan sistem elektroniknya ke dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang diatur Kominfo.

Bila tidak, maka layanan sistem elektronik tersebut diancam diblokir. Per 30 Juli 2022, bahkan ada 10 platform populer yang akhirnya diblokir oleh Kominfo. 

Misalnya saja platform pembayaran PayPal. Lantas platform jual beli game, Steam. Hal ini membuat lini masa sejumlah media sosial, misalnya Twitter gaduh oleh protes.

Baca Juga: Cara Membuka Situs PSE yang Diblokir Kominfo, Ada Paypal, Steam, Hingga Epic Games

Salah satu pengguna Twitter yang cuitannya menyoal PSE Kominfo, bahkan dijadikan konten penyelenggara program Kartu Prakerja.

Cuitan tersebut dibuat oleh pengguna Twitter dengan akun @bonnysidharta. Seolah tak terima dengan kebijakan PSE yang dinilai merugikan, dia mengomentari instansi pemerintahan yang "sok akrab" ketika menyapa masyarakat di media sosial.

"Akun-akun kementerian enggak usah lah manggil-manggil pakai sebutan Sobat, Sahabat, dan lain-lain. Kita gak sedeket itu," tulis akun @bonnysidharta tersebut.

Cuitannya ini lantas dijadikan konten oleh pengelola program Prakerja. Di Instagramnya @prakerja.go.id, pengelola program nampak bertanya kepada warganet, harus menggunakan sapaan apa jika menurut @bonnysidharta tak boleh "sok akrab".

Baca Juga: EFEK Aturan PSE Kominfo, Ini Jadwal Migrasi Dana dari PayPal Sebelum DIBLOKIR Lagi

Sebab, sejak dibuka pada April 2020, pelaksana program Prakerja lewat media sosial menggunakan sapaan "Sobat" untuk menyapa warganet.

"Jadi kami enggak boleh panggil kamu Sobat lagi nih?" kata pengelola Prakerja di Instagram sambil menunjukkan emoticon sedih.

Unggahan tersebut banyak dikomentari pengguna Instagram. Kebanyakan di antara komentator membalas dengan gurauan.