5 Fakta Dugaan Ferdy Sambo Lakukan Upaya Suap LPSK Hingga Putri Candrawathi Bungkam

AYOSURABAYA.COM -- Sejak penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, publik ramai membicarakan kasus ini.

Mulai dari membenarkan dugaan warganet mengenai pelaku sesungguhnya dalam pembunuhan Brigadir J hingga apresiasi publik kepada pihak kepolisian.

Terbaru, informasi mengenai upaya suap Ferdy Sambo kepada LPSK pun santer dibicarakan. Simak 5 fakta eks Kadiv Propam Polri ini dalam dugaan suap kepada LPSK.

Baca Juga: 6 Lomba 17 Agustus di Berbagai Daerah di Indonesia, Rayakan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-77 2022

5 Fakta Dugaan Upaya Suap Ferdy Sambo ke LPSK

1. LPSK meyakini upaya suap Ferdy Sambo ke LPSK bukan lagi dugaan, namun memang terjadi.

Melansir Suara.com, jejaring AyoSurabaya, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Hasto Atmojo Saroso mengungkap dugaan percobaan penyuapan yang dilakukan oleh eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo kepada stafnya.

Ketua LPSK Hasto Atmojo Saroso menyatakan upaya penyuapan itu bukan lagi dugaan, namun benar terjadi usai bertemu di tempat kerja Ferdy Sambo saat menjabat Kadiv Propam Polri pada Rabu 13 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Link Download GTA SA atau GTA San Andreas Mod Apk Gratis? Klik di Sini

"Itu bukan diduga, memang terjadi," kata Hasto, ketua LPSK menanggapi upaya suap yang dilakukan Ferdy Sambo saat dihubungi Suara.com.

2. Dua amplop besar berisi uang

Tepatnya, lima hari setelah peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo.

Berawal dari pertemuan LPSK dengan Ferdy Sambo untuk melakukan koordinasi kasus kematian Brigadir J. Hasto mengungkapkan anggota Ferdy Sambo menyodorkan uang di dalam dua amplop berukuran tebal.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Karakteristik Aktivitas Otak Lewat Kebiasaan Tangan USA UNO SANO URANA