Presiden Palestina Mengunjungi Turki untuk Memenuhi Undangan dari Erdogan

AYOSURABAYA.COM - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, direncanakan akan mengunjungi Turki hari ini Senin, 22 Agustus 2022.

Kunjungan tersebut, dilakukan setelah Turki mengumumkan bahwa mereka sudah memulihkan relasi diplomatik dengan Israel.

Duta Besar Palestina untuk Turki Fa’ed Mustafa mengungkapkan, kunjungan Abbas ke Ankara untuk memenuhi undangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Abbas akan berada di Turki selama tiga hari.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Metro Kairo Mempekerjakan Wanita

“Mustafa mengatakan kedua pemimpin (Erdogan dan Abbas) akan membahas isu-isu yang menjadi perhatian bersama serta cara-cara meningkatkan hubungan Palestina-Turki, di samping perkembangan politik terbaru di Palestina dan isu-isu regional serta internasional lainnya,” kata kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya, Minggu, 21 Agustus 2022.

Turki telah memulihkan hubungan diplomatiknya dengan Israel pekan lalu. Dalam percakapan via telepon pada Rabu, 17 Agustus 2022, Erdogan dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid saling mengucapkan terima kasih atas pemulihan relasi diplomatik kedua negara ke skala penuh.

Lapid menilai, hal itu akan menghasilkan banyak prestasi, terutama di bidang perdagangan dan pariwisata.

Baca Juga: Arab Saudi Mengutuk dan Mengecam Serangan Israel di Gaza Palestina!

“Ini akan tercermin dalam dimulainya kembali penerbangan Israel ke Turki dan pertemuan Komisi Ekonomi Gabungan di Israel pada September mendatang,” kata kantor perdana menteri Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Ynet News.

Erdogan dan Lapid pun sama-sama menekankan tentang pentingnya hubungan Israel-Turki untuk menjaga stabilitas regional. Presiden Israel Isaac Herzog turut menyambut pemulihan hubungan diplomatik dengan Turki.

“Saya memuji pembaruan hubungan diplomatik penuh dengan Turki, perkembangan penting yang telah kami pimpin selama setahun terakhir, yang akan mendorong hubungan ekonomi yang lebih besar, pariwisata bersama, serta persahabatan antara masyarakat Israel dan Turki," tulis Herzog lewat akun Twitter resminya.

Baca Juga: Iran Beri Ancaman Serius Terhadap Serangan Udara Israel di Jalur Gaza Palestina

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, meski telah memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel, Turki akan tetap mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Pada awal Maret lalu, Erdogan menyampaikan, dia ingin menghidupkan kembali dialog politik dengan Israel.

Hal itu diumumkan saat Presiden Israel Isaac Herzog melakukan kunjungan bersejarah ke Turki pada 9 Maret lalu.