GAZA, AYOSURABAYA.COM - Israel dilaporkan telah menolak membebaskan dua orang tahanan Palestina. Hal ini dapat memicu ketegangan kedua belah pihak terkait adanya eskalasi di masa yang akan datang.
Diketahui dua orang tahanan Palestina tersebut adalah Khalil Awawda, yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari 150 hari dan pemimpin Jihad Islam Bassam Al-Saadi.
Jihad Islam menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Mesir selama terjadi pertempuran di Gaza Palestina yang berlangsung selama tiga hari, dengan catatan membebaskan Al-Saadi dan Awawda.
Baca Juga: Presiden Palestina Mengunjungi Turki untuk Memenuhi Undangan dari Erdogan
Namun, Mahkamah Agung Israel menolak petisi yang diterimanya untuk membatalkan penahanan administratif Awawda.
Pengadilan militer di Ofer telah membekukan penahanan administratif Awawda, sementara dia tetap di rumah sakit tanpa membebaskannya.
Di bawah hukum Israel, penahanan administratif akan segera diaktifkan kembali jika kondisi kesehatannya membaik dan dia diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Baca Juga: Arab Saudi, Oman, dan Iran Kompak Larang Militer Israel Terbang di Atas Wilayah Udara Mereka
Sementara itu, penahanan Al-Saadi diperpanjang menjadi lima hari untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Tindakan Israel terhadap para tahanan Palestina tersebut, akhirnya membuat marah Kairo, setelah perwakilan Mesir berupaya untuk mengamankan pembebasan dua orang tahanan itu.
Berbagai laporan menunjukkan, adanya krisis dalam hubungan diplomatik antara Mesir dan Israel sebagai akibat dari berbagai masalah, dengan penderitaan para tahanan Palestina menambah keretakan yang berkembang antara kedua pihak.
Baca Juga: Profil AKBP Jerry Raymond Siagian yang Terseret dalam Kasus Ferdy Sambo, Siapa Dia Sebenarnya?
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengkonfirmasi, bahwa krisis diplomatik telah meletus dalam beberapa hari terakhir dengan Mesir atas pertempuran di Gaza bulan ini.
Namun dia menyatakan harapan, bahwa hubungan pemerintahnya dengan Kairo akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan.
Artikel Terkait
Arab Saudi Mengutuk dan Mengecam Serangan Israel di Gaza Palestina!
Pimpinan Jihad Islam Palestina Terbunuh saat Serangan Udara Israel Dilancarkan di Gaza
Arab Saudi Mengecam atas Serangan Israel di Masjid Al Aqsa, Ini Pelanggaran Hukum Internasional!
Pasca Serangan Brutal Israel di Jalur Gaza, Dubes Palestina: Dewan Keamanan PBB akan Rapat senin Ini
Dewan Keamanan PBB Adakan Pertemuan Bahas Konflik Israel dan Palestina
Serangan Udara Israel Makin Brutal Ke Palestina, Hancurkan Apartemen Warga Sipil
Arab Saudi, Oman, dan Iran Kompak Larang Militer Israel Terbang di Atas Wilayah Udara Mereka