Bacaan Kitab Wahyu 3:1-6 dan Renungan Pemuda Kristen Saat Teduh Rabu 14 September 2022, Fokus Pada Yesus

- Selasa, 13 September 2022 | 22:52 WIB
Bacaan kitab Wahyu 3:1-6 sebagai renungan pemuda kristen saat teduh untuk Rabu 14 September 2022 (Freepik)
Bacaan kitab Wahyu 3:1-6 sebagai renungan pemuda kristen saat teduh untuk Rabu 14 September 2022 (Freepik)

AYOSURABAYA.COM -- Bacaan kitab Wahyu 3:1-6 sebagai renungan pemuda kristen saat teduh untuk Rabu 14 September 2022 tersaji dalam artikel ini seperti dilansir AyoSurabaya dari AyoBandung.

Melalui bacaan kitab Wahyu 3:1-6 sebagai renungan pemuda kristen saat teduh untuk Rabu 14 September 2022, semoga dapat dijadikan manfaat sebagai penambah wawasan dan pengetahuan rohani.

Selain itu, lewat renungan pemuda kristen saat teduh dari bacaan kitab Wahyu 3:1-6 kali ini bisa semakin dengan dengan Tuhan.

Baca Juga: Bacaan Wahyu 2:18-29 dan Renungan Pemuda Kristen Saat Teduh Selasa 13 September 2022, Peringatan Kepada Jemaat

Bacaan Kitab Wahyu untuk renungan pemuda kristen ini mengajarkan kita bahwa, sebagai orang beriman kita harus memfokuskan hidup kita kepada Yesus.

Renungan pemuda Kristen saat teduh hari ini mengarahkan kita sebagai tonggak masa depan gereja untuk lebih tunduk kepada Dia yang mengutus Putera-Nya yang tunggal.

Pemuda Kristiani yang budiman, banyak yang mengharapkan agar hidupnya lebih bahagia, terpenuhi segala kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Jadwal Laga UCL: Inter dan Tottenham Main Bareng, Liverpool dan Bayern Hadapi Laga Berat! Tayang di TV Mana?

Dengan segala kekuatan dan kemampuannya dia menjadi lebih arogansi dan lupa akan segala sesuatu.

Sebab di sana dia telah menjadikan hidupnya untuk fokus kepada keinginan duniawinya saja.

Oleh karena itu sebagai pemuda beriman, kita dipanggil untuk hidup sembari selalu mengingatkan diri kita kepada Tuhan.

Kita harus sadar bahwa dalam hidup ini ada hal terutama yang patut dicari dan dikejar?

Baca Juga: BSU 2022 Sudah Cair Rp600 Ribu! Ini Tiga Tanda BLT Subsidi Gaji Bisa Diambil, Cek via Link Ini

Dasar pemikiran Surat Ibrani adalah wahyu Allah dinyatakan dalam Kristus dan melalui anak tunggal-Nya saja manusia memperoleh pengampunan dan keselamatan dari Allah.

Tetapi, orang-orang Yahudi menolak konsep seperti itu.

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: ayobandung.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Tetap Tampil Stylish Saat Naik Sepeda Motor

Senin, 11 September 2023 | 11:00 WIB
X