Salah Tangkap, Penjual Es yang Dituduh Sebagai Bjorka Akhirnya Dipulangkan

AYOSURABAYA.COM – Identitas hacker Bjorka sampai saat ini belum terungkap dan masih menjadi teka-teki.

Sebelumnya, ada dugaan bahwa hacker Bjorka merupakan seorang remaja berusia 17 tahun yang tinggal di Kota Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah.

Setelah ditelusuri lebih lanjut Said adalah seorang editor bukan hacker.

Baca Juga: Bjorka Ejek Aksi Penangkapan Pemuda di Madiun, Sebut Polisi Salah Sasaran

Tidak lama setelah itu, muncul kabar bahwa sosok Bjorka berada di Madiun. Tim Cyber Mabes Polri mengamankan orang bernama Muhammad Agung Hidayatulloh atau MAH pemuda berusia 21 tahun yang diduga sebagai Bjorka.

Setelah diamankan oleh Tim Cyber Mabes Polri Agung dibawa ke Mapolsek Dagangan untuk diperiksa lebih lanjut apakah dirinya adalah pelaku atas kebocoran data yang terjadi atau bukan.

Ketika Agung diamankan oleh polisi karena dugaan bahwa ia seorang hacker ibunya pun heran. Sebab, anak bungsunya hanyalah seorang penjual es di daerahnya dan di rumah pun tidak mempunyai komputer maupun laptop ia hanya punya sebuah ponsel yang dibelinya dari hasil bekerja menjual es.

Baca Juga: 2 Kali Dikabarkan Tertangkap, Bjorka Asli Buka Suara

Dalam pemeriksaan polisi dugaan Agung sebagai pelaku kebocoran data belum terbukti. Oleh karena itu, ia pun dibebaskan oleh pihak kepolisian dan dipersilahkan pulang ke rumahnya.

Pada hari Jumat 16 September 2022 sekitar pukul 09.30 WIB, Agung diantar pulang oleh kepolisian ke rumahnya.

Kepulangan Agung membuat Suprihatin (ibunya) sangat senang. Ibunya lega akhirnya anaknya terbebas dari tuduhan setelah 41 jam tidak bisa dikontak lantaran diamankan Polres Madiun.

Baca Juga: Penangkapan Bjorka Salah Sasaran? Moeldoko ke Hacker Ganggu Indonesia: Jangan Kasih Ampun

Sesampainya di rumah, Suprihatin menyebutkan bahwa anaknya langsung beristirahat usai diantar pulang oleh polisi.

"Agung langsung tidur, saya belum sempat menanyakan sesuatu tentang keadaannya," kata Suprihatin, dikutip dari suarajatim.id