Hal yang Harus Kita Lakukan Saat Maulid Nabi, Ternyata Bukan Hanya Sekedar Ibadah

- Selasa, 27 September 2022 | 11:53 WIB
Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 tanggal berapa? (David Monje on Unsplash)
Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 tanggal berapa? (David Monje on Unsplash)

AYOSURABAYA.COM -- Maulid Nabi menjadi momen yang dinanti-nanti umat Islam. Pasalnya di hari tersebut semua muslim di dunia akan mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Meski begitu, saat ini masih ada beberapa pandangan berbeda tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. Ada yang menganjurkannya, ada juga yang tidak.

Di Arab Saudi sendiri, perayaan Maulid Nabi dianggap sebagai sesuatu yang tabu. Lantaran peringatan tersebut muncul jauh setelah Rasulullah wafat dan bukan merupakan tuntunan islam.

Meski demikian, ada pula ulama yang mengganggap perayaan Maulid Nabi memberikan manfaat yang jauh lebih besar dari pada nilai bid'ahnya.

Di Indonesia sendiri Maulid Nabi dirayakan dengan acara pengajian, bershalawat, dan kajian-kajian keagamaan di majelis-majelis ilmu.

Dilansir dari Republika.co.id, Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Cholil Nafis, mengatakan, umat Islam merayakan Maulid Nabi Muhammadiyah SAW karena gembira atas peringatan hari lahir orang yang paling mulia yang pernah hadir di muka bumi sebab, sejak Rasulullah SAW lahir ke muka bumi kehadirannya telah mendatangkan rahmat bagi alam semesta.

Baca Juga: Cara Daftar Prakerja Gelombang 46 Paling Mudah, Bisa Dilakukan di HP

"Karena sejak Rasululullah SAW lahir, (beliau) sudah mendatangkan rahmat bagi kita," kata Kiai Cholil saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (21/7/2022). Dia menyatakan dalam Alquran surat Yunus ayat 58, Allah SWT berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah, "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."

Untuk itu Kiai Cholil menekankan, ketika hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tiba maka dianjurkan bagi umat Islam untuk berbahagia.

Kebahagiaan itu dapat diimplementasikan dengan melakukan sejumlah hal yang positif. Bisa dilakukan dengan menggelar kajian-kajian, shalawat, dan juga berkumpul bersama orang-orang saleh dalam suatu majelis ilmu.

Bahkan Allah SWT berjanji bahwa barang siapa yang membaca shalawat satu kali, maka akan diganjar dengan 10 kebajikan.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 46 Dibuka Pekan Ini! Update Informasi Lewat Situs Resmi Prakerja

Halaman:

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X