10 Negara Paling Rasis di Dunia: Malaysia Hampir Menempatkan Diri di Puncak, Apakah IndonesiaTermasuk?

- Selasa, 27 September 2022 | 18:26 WIB
Indonesia bukan negara paling rasis di dunia, bahkan tidak dalam 10 besar (Pexels.com/Mikhail Nilov)
Indonesia bukan negara paling rasis di dunia, bahkan tidak dalam 10 besar (Pexels.com/Mikhail Nilov)

AYOSURABAYA.COM – Kita sering mendengar bahkan melihat langsung tindakan diskriminasi rasial yang dilakukan sejumlah orang, tak terkecuali di Indonesia. Seperti misalnya antara orang kulit putih merendahkan orang kulit hitam.

Tapi ternyata, hal tersebut tidak seberapa dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, bahkan negara tetangga Malaysia sekalipun terkait dengan isu rasisme.

Masalah rasial ini rupanya bukan dimiliki oleh Negara dengan sejarah hitam terkait ras seperti Jerman. Bahkan, dalam 10 besar saja Negara adidaya sekelas Amerika Serikat kalah banyak,soal klaim negara paling rasis dalam survey yang dilakukan Index Mundi.

Baca Juga: Tim Kedokteran Polri Periksa Putri Candrawathi dari Kesehatan Fisik dan Psikologi, Akankah Ditahan Setelahnya?

Sebelum lebih jauh, sebaiknya kita bedah dulu dan kenali definisi mengenai rasisme itu sendiri.

Rasisme merupakan suatu perbedaan perilaku dan ketidaksetaraan berdasarkan warna kulit, ras, suku.

Meliputi juga asal-usul seseorang yang membatasi atau melanggar hak dan kebebasan seseorang lainnya.

Rasisme sering pula diartikan sebagai bentuk keyakinan bahwa manusia dapat dibagi menjadi kelompok terpisah berdasarkan ciri biologis yang disebut ras.

Baca Juga: Profil Lengkap Kevin Sanjaya, Pebulutangkis Calon Mantu Hary Tanoesoedibjo yang Berseteru dengan Herry IP

Bagaimana munculnya isu rasisme ini?

Seorang pendiri sekaligus CEO dari North Star Forward Consulting bernama Lilian Green, menyebutkan, bahwa rasisme memiliki empat dimensi yaitu dimensi internal, dimensi interpersonal, dimensi institusional dan juga dimensi sistemik.

Rasisme internal adalah mengacu kepada pikiran, perasaan, dan tindakan dari dalam diri seseorang, secara sadar maupun tidak sadar, selaku individu.

Semisal, mempercayai bahwa adanya stereotip ras yang negatif atau bahkan menyangkal kalau rasisme tidak ada.

Baca Juga: Dihantui Organisasi Bayangan, Nadiem Makarim Diminta oleh Para Guru agar Transparan Terkait Biaya

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ulama Tersohor Dunia Yusuf Al Qaradhawi Meninggal Dunia

Selasa, 27 September 2022 | 06:27 WIB

7 Fakta Xi Jinping Hingga Disebut Jadi Tahanan Rumah

Senin, 26 September 2022 | 13:53 WIB
X