AYOSURABAYA.COM -- Laga Derbi Super Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang berakhir rusuh.
Dikutip dari situs bola.net Kericuhan tersebut berawal saat ribuan suporter Aremania masuk ke area lapangan setelah Arema FC menelan kekalahan.
Berikut beberapa fakta tentang pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan:
1. Penyemprotan Gas Air Mata
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana aksi saling lempar antara aparat dan suporter terjadi. Aparat kemudian membalas tembakan gas air mata ke arah tribun.
Baca Juga: Begini Kronologi Kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Bonex Ikut Berduka
Kondisi yang semakin tidak kondusif membuat suporter yang sedang berada di stadion semakin panik sehingga mereka berusaha untuk menyelamatkan diri masing masing.
2. Suasana Tidak Kondusif dan Penonton Saling Injak
Akibat dari suasana yang tidak kondusif diketahui penonton di stadion yang sedang panik saling berdesakan dan menyebabkan sebagian penonton terinjak-injak.
3. Korban Jiwa Terus Bertambah
Menurut informasi, hingga pukul 00.11 WIB Minggu 2 September 2022, sebanyak 9 suporter dilaporkan meninggal dunia akibat kericuhan. Sampai pukul 08.30 angkanya bertambah jadi 144 korban jiwa.
Baca Juga: Gas Air Mata dan Sanksi untuk Arema FC, Keputusan PSSI Sudah Tepat?
Selain korban tewas, ada juga korban yang mengalami luka. Sebagian besar dari korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan.
4. Petugas Keamanan Turut Jadi Korban
Korban luka tidak hanya hanya dari suporter, tapi juga dari pihak keamanan. Bahkan, ada aparat yang mengalami luka cukup serius.
5. Sulit Mengevakuasi Korban
Sementara itu, petugas dan para relawan kesulitan untuk melakukan evakuasi. Karena, lampu stadion sudah dimatikan sebelum proses evakuasi selesai dilakukan.
Baca Juga: Derby Liga 1 Rusuh, Duel Persib vs Persija Batal!
Sebanyak 8 korban meninggal dunia masih tertahan di Stadion Kanjuruhan. Korban dievakuasi ke aula stadion.
6. Kericuhan Terjadi Setelah Arema Dinyatakan Kalah
Diketahui salah satu faktor kericuhan terjadi adalah setelah Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya. Arema FC takluk dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Artikel Terkait
Teks Ceramah Tentang Al-Quran: Mendalami Kandungan Kitab Suci yang Jadi Pedoman Umat Islam
127 Orang Korban Meninggal Arema vs Persebaya, PSSI Siap Hukum Singo Edan
Penyebab 127 Korban Meninggal Arema vs Persebaya, Polisi Langgar Aturan FIFA?
Begini Kronologi Kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Bonex Ikut Berduka
Ratusan Orang Meninggal Stadion Kanjuruhan Rusak, PT LIB Puasakan BRI Liga 1
Derby Liga 1 Rusuh, Duel Persib vs Persija Batal!
Gas Air Mata dan Sanksi untuk Arema FC, Keputusan PSSI Sudah Tepat?
Terus Bertambah, Korban Jiwa Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Jadi 144 Orang
Cerita Saksi Mata Kerusuhan Stadion Kanjuruhan: Panas, Sesak, Enggak Kuat!
Daftar Korban Meninggal Kerusuhan Arema vs Persebaya Belum Terindentifikasi