AYOSURABAYA.COM – Tragedi Kanjuruhan dalam laga Arema vs Persebaya menimbulkan wara- wiri bukan hanya dalam lingkup sepak bola domestik, tapi hingga internasional.
Tragedi Kanjuruhan yang diklaim menelan hampir 200 nyawa tersebut, merupakan insiden sepak bola berdarah dan paling mengerikan yang terjadi pada abad 21 ini.
Dalam sejarah dunia, yang dialami di Peru pada 1964 adalah yang terbesar, dan tragedi Kanjuruhan merupakan kedua setelahnya.
Hal ini pun menimbulkan perhatian dari sepak bola global, tak terkecuali para raksasa Eropa yang ikut berduka cita.
Ucapan belasungkawa ini dilakukan juga karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan atensi besar terhadap sepak bola elit Eropa.
Baca Juga: Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan, Bobotoh Persib Gelar Shalat Ghaib
Beberapa bahkan mengklaim bahwa Indonesia sebagai negara dengan fanbase klub terbesar di antara negara-negara di Asia.
Tak jarang para klub besar Eropa itu pun meluangkan waktunya untuk berkunjung dalam rangka laga persahabatan sebelum musim baru berjalan.
Tragedi Kanjuruhan pun meninggalkan dukacita bagi para raksasa Eropa. Berikut sejumlah ucapan belasungkawa yang dirangkum AyoSurabaya.com.
"Manchester United begitu berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami mengirimkan belasungkawa secara tulus kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terdampak,'' tulis dalam laman resmi klub berjulukan Setan Merah tersebut di akun sosial media Twitter, Minggu 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Membandingkan Aksi Turun Lapangan Suporter Laga Arema vs Eropa, Kenapa di Sini Tumbangkan Nyawa?
''Kami sangat sedih mendengar peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Kami bersama semua orang yang terkena dampak memberikan dukungan,'' kicau di akun Twitter Man City, @ManCity, pada hari yang sama.
Artikel Terkait
Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Sepakbola Indonesia Berduka, Tragedi Kanjuruhan Disinyalir Lebih Parah dari Tragedi Heysel & Hillsborough
Terbelakang, Tragedi Gas Air Mata di Peru 1964 Diulang Indonesia di Kanjuruhan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Status Tuan Rumah Arema FC Hilang di Sisa Liga 1
Jokowi Minta Liga 1 Distop Sementara, Sekedar Evaluasi Cukup?
Kanjuruhan Berdarah: Alasan Aparat Diduga Lakukan Tindakan Ilegal pada Laga Arema vs Persebaya