AYOSURABAYA.COM -- Suporter Tragedi Kanjuruhan menuturkan kesaksiannya melalui pesan suara yang diunggah oleh akun akun TikTok @anandasetyaaremanita.
Seorang laki-laki dalam pesan suara itu mengisahkan Tragedi Kanjuruhan, sejak usai kekalahan Arema atas Persebaya di dalam Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Suporter Arema atau Aremania dalam pesan suara itu menyebutkan jika Ia melihat 50-60 mayat di tribun VIP pada malam kelam Tragedi Kanjuruhan itu.
Baca Juga: Download GTA SA No Root Mod Cleo, Tidak Perlu Root!
Ia melihat awal mula insiden mematikan itu terjadi. Dalam semua tayangan memperlihatkan, bermula saat salah satu suporter turun ke lapangan, bukan untuk mengkonfrontir kekalahan Arema kepada pihak pemain lawan, namun memberikan pelukan atas kekalahan yang terjadi.
Setelahnya, justru suporter lain ikut turun lapangan dan berusaha dihalau petugas pengamanan. Suporter lain pun ikut turun lapangan hingga beramai-ramai.
Tindakan suporter ini menyebabkan Polisi menembakkan gas air mata. Sayangnya, gas air mata ditembakkan ke arah tribun penonton yang saat itu dalam kondisi penuh sesak.
Akibat kejadian ini, ratusan nyawa suporter melayang. Saat hendak menghindari hujan gas air mata untuk keluar stadion justru pintu tertutup dan terjadi penumpukan orang di depan pintu stadion.
Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Siap Dibongkar Lewat 6 CCTV
Suara dalam pesan suara itu menyatakan jika pintu dua belas tengah dalam kondisi tertutup. Saat itu suporter tersebut telah keluar stadion lewat pintu lain.
Ia lalu masuk kembali untuk menemukan temannya yang dikabarkan meninggal. Dalam pencarian temannya itu, Ia masuk menuju stadion.
Betapa mengejutkan saat ditemuinya puluhan mayat bergelimpangan saat masuk stadion menuju tribun VIP.
"Ternyata nde VIP iku yo pas nde VIP iku dalan kate mlebu nang tribun nde VIP iku wes mayit tok wes. Ono lek 40 sampe 50 lah. Iku sing meninggal di tempat (Ternyata di VIP pas di VIP itu jalan mau masuk ke tribun VIP itu hanya mayat saja sudah. Ada sekitar 40 sampai 50 lah. Itu yang meninggal di tempat)," tutur suara pria dalam pesan suara itu.
Ia pun lantas menuju rumah sakit. Betapa mengejutkan, Ia menemukan kembali mayat bergelimpangan di dua rumah sakit yang berbeda.
Baca Juga: Gas Air Mata Dilarang FIFA, PSSI Klaim Polisi Sudah Tahu
Artikel Terkait
Bintang Emon Murka di Media Sosial Usai Ade Armando Salahkan Aremania dalam Tragedi Kanjuruhan
Turut Belasungkawa Kepada Korban Tragedi Kanjuruhan, Wagub Jatim Emil Dardak Kunjungi Rumah Korban
Wagub Jatim Emil Dardak Pastikan Korban Tragedi Kanjuruhan Terima Bantuan Layanan Kesehatan dari Pemerintah
Imbauan Kemenag, Ini Tata Cara Sholat Ghaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Tersangka Tragedi Kanjuruhan Siap Dibongkar Lewat 6 CCTV
Polri Terbitkan Tulisan Sudut Pandang Lain Terkait Tragedi Kanjuruhan, Netizen Malah Koreksi Penulisannya
Kesaksian Lengkap Suporter di Tragedi Kanjuruhan: Polisi Pengamanan Biasanya Matikan Lampu Bukan Gas Air Mata
Kesaksian Suporter Tragedi Kanjuruhan: Truk Tentara Menabrak dan Menembaki Suporter di Depan Stadion
3 Pihak yang Dinilai Paling Salah dan Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan, Siapa Saja?
Tragedi Kanjuruhan: Dokter Tim Arema Sebut Dalang Kematian Ratusan Orang di dalam Stadion, Ngeri Banget!