Soroti Tragedi Kanjuruhan, Iwan Fals Ciptakan Lagu Berjudul Kanjuruhan

AYOSURABAYA.COM--- Tragedi Kanjuruhan menarik atensi seluruh rakyat indonesia tak terkecuali musisi legendaris Iwan Fals.

Musisi legenda berumur 61 tahun tersebut menciptakan lagu berjudul Kanjuruhan yang menyoroti tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober lalu.

Lagu Kanjuruhan dirilis melalui kanal YouTube Iwan Fals Official pada Rabu 5 Oktober 2022. Ketika artikel ini ditulis lagu ini sudah ditonton lebih dari 20 ribu viewer dan mendapat like lebih dari 10 ribu.

Baca Juga: Anggota TNI Tendang Suporter Arema Minta Maaf, Warganet : Dari Seragam Cokelat Mana?

Iwan Fals menumpahkan rasa sedih dan dukanya pada lirik lagu Kanjuruhan. 

Melalui lagu Kanjuruhan, musisi yang bernama asli Virgiawan Listanto itu menceritakan, Kanjuruhan telah mengajarkan banyak hal, mulai dari kebersamaan, kepedulian hingga tentang kebodohan dan kemunafikan.

Berikut lirik lengkap lagu berjudul Kanjuruhan yang baru dirilis Iwan Fals.

Kanjuruhan banyak ajarkan
tentang kebersamaan, tentang kepedulian
bunga-bunga yang bermekaran
disirami airmata dan doa-doa

Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Putri Candrawathi Dibebaskan, Masih Yakini Istrinya Tidak Bersalah

Pergi pergilah kau dengan senang hati
tak ada yg pernah siap melepasmu
salam satu jiwa untuk prestasi
salam penuh cinta untuk dunia
Kanjuruhan banyak ajarkan
tentang kebodohan tentang kemunafikan
awan gelap kegembiraan
semoga segera menyingkir, dari langitku

pergi pergilah kau dgn senang hati
tinggallah kami entahlah, bagaimana nanti
salam satu jiwa untuk Sang Sepi
semoga semua ini tak terulang lagi

Aum Singo Edan
Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya

Malang nian ratusan jiwa melayang
terinjak-injak kaki saudaranya sendiri
Malang nian gas airmata melayang
nafas tersedak sesak di ruang terkunci

Baca Juga: Dampak Tragedi Kanjuruhan, Gianni Infantino Segera Cabut Hak Istimewa saat FIFA dan Jokowi Terhubung?

Malang nian engkau duhai sayang
Tapi kuyakin "Tuhan tunjukan jalan"
Malang nian engkau wahai sayang
Tapi kuyakin jalanmu kan terang benderang

Seperti yang diberitakan sebelumnya tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan suporter Arema FC ini bermula dari laga Derbi Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 yang dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Pasca pertandingan berakhir terjadi kerusuhan yang di sebabkan oleh aksi pitch invader suporter Arema FC setelah peluit panjang dibunyikan wasit.

Aksi tersebut memancing ratusan suporter Arema FC untuk ikut masuk area lapangan. Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana aksi saling lempar antara aparat dan suporter terjadi.

Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Kengerian Pintu 13 Stadion saat Tragedi Kanjuruhan

Aparat kemudian membalas dengan tembakan gas air mata yang ternyata mengarah ke tribun penonton.

Akibat dari tembakan gas air mata dan suasana yang semakin tidak kondusif diketahui penonton di stadion yang sedang panik saling berdesakan dan menyebabkan sebagian penonton terinjak-injak.***