AYOSURABAYA.COM – Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober berdarah masih tidak lepas dari ingatan publik, kini koran besar Washington Post menyebut polisi sebagai biang keladi yang membuat ratusan orang mati.
Sisi lain tragedi Kanjuruhan terus menerus berlanjut, dari asal muasal, hingga potensi kemungkinan yang menyebabkan. Washington Post tertarik melakukan investigas, yang bermuara kepada satu kesimpulan insiden 1 Oktober itu.
Ratusan orang mati bukan tanpa sebab tumpahnya mereka ke stadion, koran Washington Post menyorot berbagai tindak kekerasan polisi semalaman yang diduga menjadi instrumen penting.
Baca Juga: Kapolri Bakal Umumkan Tersangka yang Terlibat dalam Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan Malam Ini
Seperti diketahui bersama, tragedi menyedihkan ini terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Hari dimana pertandingan besar antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tiba.
Kekalahan membuat pendukung Arema FC yang hanya ada di stadion itu, harus kecewa.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: HP Dirampas Akun TikTok Kelpinbotem Dihapus Usai Diciduk Polisi
Berdasar laporan Kepolisian, kekecewaan tersebut yang mendasari mereka akhirnya turun ke lapangan.
Turun untuk melampiaskan kemarahan kepada para pemain, melempari, dan melakukan aksi anarki.
Tapi pernyataan tersebut diduga adalah penuduhan, karena kemudian muncul beragam alasan yang menyebrang dari itu yang lahir dari para saksi mata.
Baca Juga: Iwan Fals Rilis Lagu Tragedi Kanjuruhan, Lirik Penuh Doa Kenang Aremania
Bukan satu atau dua orang, tragedi Kanjuruhan ini membuat banyak saksi mata tak terhitung mengaku kalau aksi turun lapangan kelompok Aremania adalah untuk alasan damai.
Sebagaimana investigasi yang ditulis oleh koran besar Amerika Serikat, The Washington Post.
Artikel Terkait
Kesaksian Suporter Tragedi Kanjuruhan: Truk Tentara Menabrak dan Menembaki Suporter di Depan Stadion
3 Pihak yang Dinilai Paling Salah dan Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan, Siapa Saja?
Tragedi Kanjuruhan: Dokter Tim Arema Sebut Dalang Kematian Ratusan Orang di dalam Stadion, Ngeri Banget!
Kesaksian Suporter Tragedi Kanjuruhan: 50-60 Mayat di Tribun VIP
Gema Tragedi Kanjuruhan di UCL Bayern Munchen, Suporter: 100 Orang Lebih Dibunuh Polisi!
Heningkan Cipta untuk Kanjuruhan, Inter Libas Barcelona, Napoli Bumihanguskan Ajax di UCL
Legenda Sepak Bola Pele Prihatin dengan Tragedi Kanjuruhan
Duka Tragedi Kanjuruhan, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Suporter dan Pemain Persebaya Doa Bersama
Tragedi Kanjuruhan: Pihak Mata Najwa Tak Berikan Undangan ke Kelpinbotem, Warganet: Undangan Palsu?
Hilangkan Trauma Akibat Kerusuhan Kanjuruhan, Korban Selamat Wajib Diberikan Pendampingan