Ratusan Orang Mati dalam Tragedi Kanjuruhan Disebut Washington Post karena Tindakan Kekerasan Polisi Semalaman

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 19:39 WIB
Ratusan Orang Mati dalam Tragedi Kanjuruhan Disebut Washington Post karena Tindakan Kekerasan Polisi Semalaman. (istimewa)
Ratusan Orang Mati dalam Tragedi Kanjuruhan Disebut Washington Post karena Tindakan Kekerasan Polisi Semalaman. (istimewa)

AYOSURABAYA.COMTragedi Kanjuruhan 1 Oktober berdarah masih tidak lepas dari ingatan publik, kini koran besar Washington Post menyebut polisi sebagai biang keladi yang membuat ratusan orang mati.

Sisi lain tragedi Kanjuruhan terus menerus berlanjut, dari asal muasal, hingga potensi kemungkinan yang menyebabkan. Washington Post tertarik melakukan investigas, yang bermuara kepada satu kesimpulan insiden 1 Oktober itu.

Ratusan orang mati bukan tanpa sebab tumpahnya mereka ke stadion, koran Washington Post menyorot berbagai tindak kekerasan polisi semalaman yang diduga menjadi instrumen penting.

Baca Juga: Kapolri Bakal Umumkan Tersangka yang Terlibat dalam Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan Malam Ini

Seperti diketahui bersama, tragedi menyedihkan ini terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Hari dimana pertandingan besar antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tiba.

Kekalahan membuat pendukung Arema FC yang hanya ada di stadion itu, harus kecewa.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: HP Dirampas Akun TikTok Kelpinbotem Dihapus Usai Diciduk Polisi

Berdasar laporan Kepolisian, kekecewaan tersebut yang mendasari mereka akhirnya turun ke lapangan.

Turun untuk melampiaskan kemarahan kepada para pemain, melempari, dan melakukan aksi anarki.

Tapi pernyataan tersebut diduga adalah penuduhan, karena kemudian muncul beragam alasan yang menyebrang dari itu yang lahir dari para saksi mata.

Baca Juga: Iwan Fals Rilis Lagu Tragedi Kanjuruhan, Lirik Penuh Doa Kenang Aremania

Bukan satu atau dua orang, tragedi Kanjuruhan ini membuat banyak saksi mata tak terhitung mengaku kalau aksi turun lapangan kelompok Aremania adalah untuk alasan damai.

Sebagaimana investigasi yang ditulis oleh koran besar Amerika Serikat, The Washington Post.

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Sumber: The Washington Post

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ulama Tersohor Dunia Yusuf Al Qaradhawi Meninggal Dunia

Selasa, 27 September 2022 | 06:27 WIB

7 Fakta Xi Jinping Hingga Disebut Jadi Tahanan Rumah

Senin, 26 September 2022 | 13:53 WIB
X