Indonesia Tak Dikenakan Sanksi FIFA Usai Tragedi Kanjuruhan, Siapa Sosok Berpengaruh Dibalik Keputusan Itu?

AYOSURABAYA.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa sepak bola di Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) imbas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Pernyataan tak dikenakannya sanksi FiFA untuk sepak bola di Indonesia itu disampaikan Jokowi pada Jumat malam, 7 Oktober 2022.

"Alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," papar Jokowi dari Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga: Ratusan Anak Mitra Berprestasi di Surabaya Raih Beasiswa Grab

Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, bahwa FIFA berencana akan berkantor di Tanah Air untuk mengubah dunia persepakbolaan di Indonesia usai tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

"Dan FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," jelasnya.

Namun, siapa sosok yang berpengaruh terhadap keputusan FIFA hingga Indonesia pada akhirnya tidak dikenakan sanksi itu?

Baca Juga: Total Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Capai 547 Orang

Menteri BUMN Erick Thohir

Rupanya sosok yang berhasil melakukan lobi dan mengarahkan FIFA agar Indonesia tak dikenakan sanksi itu adalah Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir diketahui bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar pada Rabu kemarin.

Pada pertemuannya tersebut, disinyalir keduanya membicarakan nasib sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.

Hal itu tentu saja mengundang apresiasi dari Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki, yang menilai keputusan Presiden Jokowi mengutus Erick Thohir sudah tepat.

Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Sasar Suporter, Aremania Berapa Jumlahnya?

“Erick kan pernah punyak pengalaman memiliki klub Inter Milan, mungkin dari segi komunikasi lebih baik, jadi Erick dimanfaatkan oleh Presiden untuk melakukan lobi dengan FIFA. Erick Thohir juga kan berhubungan baik dengan presiden FIFA saat ini yang orang Italia juga,” ujar Zainudin, dikutip AyoSurabaya.com dari laman Suara.com pada Sabtu, 8 Oktober 2022.